Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tawarkan 12 Proyek KPBU, Kementerian PUPR Bersiasat Jaga Iklim Investasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan tetap berupaya menjaga iklim investasi di proyek infrastruktur tetap baik.
Aktivitas proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Rachman
Aktivitas proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan tetap berupaya menjaga iklim investasi di proyek infrastruktur tetap baik.

Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Eko D. Heripoerwanto mengatakan setidaknya ada empat upaya yang dilakukan dalam menjaga iklim investasi KPBU di proyek infrastruktur.

Pertama, mendukung stimulus KPBU di sektor jalan tol.

Kedua, penyiapan dan transaksi proyek KPBU tetap berjalan seperti biasa untuk mendukung pencapaian target pembangunan infrastruktur PUPR tahun 2020-2024.

Ketiga, kegiatan pengadaan proyek KPBU infrastruktur PUPR dilakukan berbasis digital (teleconference) serta menyusun SOP protokol Covid-19.

Keempat, menerapkan sistem WFH (work form home) untuk tenaga kerja yang mengalami kendala di lapangan.

Dalam catatan Bisnis, setelah adanya pandemi Covid-19, Kementerian PUPR menggelar penjajakan minat pasar proyek KPBU infrastruktur secara virtual. Adapun proyek yang ditawarkan berasal dari sektor jalan tol dan jembatan serta sumber daya air untuk sistem penyediaan air minum.

"Terdapat 12 proyek KPBU kategori siap ditawarkan (ready to offer)," ujar Heri kepada Bisnis, Minggu (28/6/2020).

Adapun 12 proyek tersebut sebagai berikut:

-Jalan tol Semarang Harbour, Jawa Tengah, Rp12,050 triliun

-Jalan tol Sentul Selatan-Karawang Barat, Jawa Barat, Rp15,38 triliun

-Multi Lane Free Flow Transaction System, Indonesia, Rp4,5 triliun

-Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg, DKI Jakarta & Banten, Rp17,8 triliun

-Jalan Tol Layang Cikunir-Tomang-Karawaci, DKI Jakarta, Rp22 triliun

-Akses Pelabuhan Patimban, Jawa Barat, Rp7,1 triliun

-Jalan Tol Semanan-Balaraja, Jawa Barat, Rp13,2 triliun

-Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Jawa Barat dan Jawa Tengah, Rp53,6 triliun

-Jalan Tol Bogor-Serpong (via Parung), Banten dan Jawa Barat, Rp8,95 triliun

-Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami, DKI Jakarta dan Jawa Barat, Rp21,57 triliun

-SPAM Regional Karian-Serpong, Tangerang Selatan, Rp2,213 triliun

-SPAM Regional Sarbagikung, Bali, Rp3,2 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Agne Yasa
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper