Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polemik Kartu Prakerja, BPKP Mulai Awasi Penggunaan Anggarannya

Salah satu obyek pengawasan yang tengah diintensifkan pemeriksaannya oleh BPKP terkait dengan penggunaan anggaran kartu prakerja yang kini banyak disorot publik.
Ilustrasi - Kartu Prakerja/ANTARA
Ilustrasi - Kartu Prakerja/ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terus mengawasi penggunaan anggaran penanganan Covid-19. Salah satu obyek pengawasan yang tengah diintensifkan pemeriksaannya oleh BPKP terkait dengan penggunaan anggaran kartu prakerja yang kini banyak disorot publik.

"Pengawasan atas percepatan penanganan Covid-19, [termasuk] review tata kelola program Prakerja atas dana kartu Prakerja sebesar Rp2,41 triliun," tulis paparan BPKP, Jumat (26/6/2020).

Seperti diketahui, Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Dasar hukum pelaksanaan Kartu Prakerja adalah Peraturan Presiden No 36 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Melalui Program Kartu Prakerja dengan total anggaran senilai Rp20 triliun yang ditujukan untuk 5,6 juta penerima manfaat.

Namun demikian, dalam pelaksanaannya, Kartu Prakerja dianggap kurang efektif. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahkan telah menemukan empat persoalan dalam pelaksanaan program tersebut.

Keempat persoalan ini terkait pendaftaran, kemitraan dengan platform digital, materi pelatihan, serta terkait dengan pelaksanaan program.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper