Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persiapan TSS, Kemenhub Gelar Patroli di Selat Sunda dan Lombok

Kemenhub) akan menggelar latihan patroli penegakan hukum di bidang keselamatan berlalu lintas di traffic separation scheme (TSS) Selat Sunda dan Selat Lombok.
Gedung Kementerian Perhubungan./Istimewa
Gedung Kementerian Perhubungan./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menggelar latihan patroli penegakan hukum di bidang keselamatan berlalu lintas di bagan pemisahan alur laut (traffic separation scheme/TSS) Selat Sunda dan Selat Lombok.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub R. Agus H. Purnomo mengatakan salah satu kegiatan yang akan dilakukan yaitu kegiatan table top exercise

"Kegiatan table top exercise ini dilaksanakan untuk merancang komunikasi dan pergerakan kapal negara dan latihan patroli penegakan hukum dengan kapal patroli KPLP yang akan dilaksanakan di Selat Sunda pada 23 Juni 2020 dan apel kesiapan/latihan basah pada 27 Juni 2020," kata Agus dalam siaran pers, Jumat (19/6/2020).

Dia menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberi pembekalan bagi personil ABK Kapal Negara Patroli dan Petugas VTS agar memahami mekanisme proses perencanaan operasi patroli dan penegakan hukum di TSS Selat Sunda dan Selat Lombok. Selain itu, koordinasi yang sistematis dan terpadu baik internal di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut maupun antar instansi yang mempunyai kewenangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

KPLP juga menyiapkan Sistem Operasional Prosedur (SOP) Patroli dan Penegakan Hukum di bidang keselamatan berlalu lintas di TSS Selat Sunda dan Selat Lombok dengan menurunkan Kapal Patroli KPLP beserta personilnya.

Selain dari hal penegakan hukum, Ditjen Perhubungan Laut juga melakukan persiapan dari aspek kenavigasian, seperti kesiapan Sarana dan Prasarana Vessel Traffic Service (VTS), Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) VTS serta penyiapan Navigation Guideline.

Pihaknya menuturkan hal tersebut merupakan bagian dari sejumlah persiapan menuju pemberlakuan TSS di Selat Sunda dan Selat Lombok, mulai dari aspek kenavigasian juga dalam hal penegakan hukum.

Indonesia mencatat sejarah baru di kancah maritim dunia sebagai negara kepulauan pertama di dunia yang memiliki TSS di Selat Sunda dan Selat Lombok, menyusul ditetapkannya TSS tersebut oleh International Maritime Organization (IMO) pada Juni 2019. TSS di Selat Sunda dan Selat Lombok  segera diimplementasikan mulai 1 Juli 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper