Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Tunggu Janji Pemerintah Bayar Kompensasi Rp48 Triliun

Utang kompensasi subsidi yang belum dibayar oleh pemerintah terdiri dari Rp23 triliun untuk tahun 2018 dan Rp25 triliun untuk tahun 2019.
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Zulkifli Zaini/ Istimewa - PLN
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Zulkifli Zaini/ Istimewa - PLN

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) hingga kini masih menunggu janji pemerintah untuk membayar utang kompensasi subsidi listrik tahun 2018 dan 2019.Kompensasi dijanjikan bakal dibayar pada tahun ini sebesar Rp48 triliun.

Direktur Utama PT PLN Zulkifli Zaini mengatakan utang kompensasi subsidi terdiri dari Rp23 triliun pada 2018 dan Rp25 triliun pada 2019. Dia menambahkan, pihaknya mendapat keterangan bahwa utang tersebut akan dibayar pada 2020. 

"Sesuai yang disampaikan pemerintah kepada kami adalah bahwa utang kompensasi tahun 2018 dan 2019 Rp 45 triliun akan dibayar. Tapi itu kata katanya adalah akan dibayar tahun ini," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama komisi VII DPR RI, Rabu (17/6/2020). 

Zulkifli belum bisa memastikan kapan utang kompensasi tersebut akan dibayarkan kepada PLN. Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini mengatakan PLN masih menunggu perkembangan terkait pembayaran utang tersebut.

"Sampai saat ini kami menunggu pembayaran dari pemerintah terkait dana kompensasi tersebut," kata Zulkifli.

Adapun kompensasi subsidi tersebut ditagihkan PLN ke Kementerian Keuangan melalui Kementerian BUMN. Piutang ini ditagihkan karena keuangan PLN tengah tertekan akibat dari pandemi virus corona (Covid-19).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper