Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Virus Corona: Impor Anjlok, Investasi Terhenti

pandemi virus Corona (Covid-19) telah menyebabkan terhentinya kegiatan investasi, serta melemahkan konsumsi rumah tangga saat periode Lebaran 2020 yang berkontribusi pada penurunan impor.
Truk melintas di kawasan pelabuhan peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT) di Jakarta, Kamis (19/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha
Truk melintas di kawasan pelabuhan peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT) di Jakarta, Kamis (19/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi impor Mei 2020 mengalami penurunan 42,20 persen secara tahunan menjadi US$8,44 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang senilai US$14,61 miliar.

Bahkan, BPS mengungkapkan realisasi impor pada Mei 2020 tercatat terendah sejak 2009.

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan realisasi impor pada Mei 2020 lebih rendah dibandingkan ekspor sehingga necara perdagangan Indonesia Mei 2020 mencatat surplus us$2,09 miliar

"Impor bahan baku dan barang modal terkontraksi dalam. Ini mengindikasikan melemahnya investasi di dalam negeri," katanya dalam rilis resmi, Selasa (16/6/2020).

Menurutnya, pandemi virus Corona (Covid-19) telah menyebabkan terhentinya kegiatan investasi. Bukan itu saja, melemahnya konsumsi rumah tangga saat periode Lebaran 2020 juga berkontribusi pada penurunan impor.

Tiga kategori impor yang mengalami kontraksi, yaitu barang konsumsi 23,08 persen month-to-month (mtm), bahan baku 34,66 persen (mtm), dan barang modal 29,01 persen (mtm).

Penurunan dua kategori impor, yaitu bahan baku dan barang modal, terjadi karena terhentinya aktivitas produksi dan investasi di dalam negeri.

"Kinerja barang impor dari China, Japan, and Amerika Serikat turun masing-masing 37,68 persen, 55,46 persen, and 11,68 persen [mtm]," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper