Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengaduan Konsumen Dagang-el Melonjak 3 Tahun Terakhir

Jumlah pengaduan konsumen terkait dengan transaksi di platform dagang-el (e-commerce) tercatat mengalami pelonjakan.
Ilustrasi aktivitas transaksi digital melalui gawai, Senin (4/5/2020)./ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari
Ilustrasi aktivitas transaksi digital melalui gawai, Senin (4/5/2020)./ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah pengaduan konsumen terkait dengan transaksi di platform dagang-el (e-commerce) tercatat mengalami pelonjakan.

Komisioner Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Vivien Goh mengungkapkan angka pengaduan konsumen terkait dengan transaksi secara daring meningkat dalam 3 tahun terakhir.

Berdasarkan data pengaduan tahun 2018-2020 BPKN, tercatat ada 7 pengaduan terkait dengan transaksi di platform dagang-el dari total sebanyak 580 pengaduan pada 2018.

Pada 2019, jumlah pengaduan terkait dengan platform dagang-el berkurang menjadi lima dari total aduan yang melonjak hingga 1.518 aduan. Pada 2020, jumlah aduan terkait dengan transaksi di platform dagang-el melonjak menjadi 70 atau sekitar 11 persen dari total 582 aduan.

Menurut Vivin, peningkatan jumlah aduan konsumen terkait dengan transaksi di platform dagang-el tersebut perlu mendapat perhatian khusus mengingat konsekuensi yang dinilai bakal berdampak signifikan bagi perekonomian negara.

"Apabila transaksi di platform dagang-el tidak aman, konsekuensinya adalah turunnya nilai transaksi. Dengan demikian, maka sumbangannya terhadap pertumbuhan ekonomi digital akan melemah," ujar Vivin dalam webinar bertajuk Aktualisasi Hak Atas Kenyamanan, Keamanan Dan Keselamatan Dalam Bertransaksi Melalui E-Commerce, Rabu (10/6/2020).

Adapun, lanjut Vivin, transaksi di platform dagang-el berkontribusi sekitar Rp819 triliun dari totol produk domestik bruto (PDB) nasional. Angka tersebut diperkirakan melonjak menjadi Rp2.300 triliun pada 2030 sehingga kehadiran perangkat hukum dan regulasi sangat diperlukan untuk menjamin keamanan dan kenyaman berbelanja konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper