Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

New Normal, Garuda Indonesia Lakukan Modifikasi Layanan

Garuda Indonesia tengah melakukan sejumlah modifikasi untuk layanan dan fasilitas selama dalam penerbangan menjelang kenormalan baru (new normal).
Sebuah pesawat udara terbang melintas di atas jalan raya saat bersiap mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (14/1/2019)./ANTARA-Nyoman Hendra Wibowo
Sebuah pesawat udara terbang melintas di atas jalan raya saat bersiap mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (14/1/2019)./ANTARA-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) tengah melakukan sejumlah modifikasi untuk layanan dan fasilitas selama dalam penerbangan menjelang kenormalan baru (new normal).

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan akan mencoba menerapkan penggunaan minuman dalam kemasan dibandingkan dengan gelas untuk mencegah terjadinya sentuhan dan kontaminasi dari awak kabin kepada penumpang.

Selain itu, Garuda tengah mempertimbangkan untuk memfasilitasi penggunaan pelindung wajah atau face shield dibandingkan dengan masker. Hal itu untuk menjamin adanya interaksi yang lebih baik antara penumpang tetapi dengan tetap memenuhi protokol kesehatan.

Maskapai dengan jenis layanan penuh itu juga tetap menghilangkan keberadaan fisik majalah yang berpotensi sebagai media penularan.

“Kami juga sedang berpikir buat penumpang yang masuk kami kasih safety kit. Siapa tahu ada yang lupa bawa masker dan bisa buat oleh-oleh kalau Anda ke suatu tempat belum bawa cindera mata itu bisa. Kami pikirkan yang pas nggak mahal dan menarik,” jelasnya, Jumat (5/6/2020).

Sebelumnya GIAA memang telah menerapkan sejumlah kebijakan sementara pada layanan penerbangan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus Corona. Diantaranya dengan menyajikan makanan terbungkus dalam plastic wrap, sehingga para penumpang dapat membuka pembungkus tersebut secara mandiri.

Hal itu, lanjutnya, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui cross contamination selama penerbangan. Lebih lanjut maskapai BUMN ini juga meniadakan sementara koran dan majalah di dalam pesawat untuk seluruh rute untuk menghindari barang atau media yang memiliki kontak langsung dengan orang lain.

Irfan melanjutkan untuk memastikan kebutuhan penunjang kebersihan diri bagi penumpang maupun awak pesawat, maka perseroan juga turut menyediakan hand sanitizer yang tersedia di seluruh penerbangan.

Para awak kabin yang bertugas juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum bertugas serta menggunakan masker dan sarung tangan. Apabila ada awak kabin yang memiliki riwayat kontak dengan penumpang kasus konfirmasi positif Covid-19 maka harus melakukan karantina serta pengawasan langsung dari Garuda Sentra Medika (GSM).

Penyemprotan disinfeksi untuk armada juga dilakukan khususnya setelah penerbangan yang kemudian diduga membawa penumpang terduga Corona. GIAA juga menegaskan pelaksanaan physical distancing untuk penumpang baik mulai dari sebelum penerbangan hingga selama penerbangan menjadi hal mutlak.

"Kebijakan jaga jarak di penerbangan dilakukan dengan memperhatikan tingkat keterisian penumpang di setiap penerbangannya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper