Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

New Normal, Balita Tidak Boleh Dibawa Naik KRL

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) tidak memperkenankan balita naik KRL. Selain itu juga penumpang dengan usia di atas 60 tahun tidak diperkenakan naik pada pukul 10.00-14.00 WIB.
Kereta Rel Listrik melintas didekat Stasiun Tanah Abang, di Jakarta, Jumat (10/4). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyesuaikan operasional kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sejalan dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sesuai aturan PSBB, maka operasional KRL di pemerintah provinsi DKI Jakarta dimulai pukul 06.00 WIB dan berakhir hingga 18.00 WIB. Bisnis/Dedi Gunawan
Kereta Rel Listrik melintas didekat Stasiun Tanah Abang, di Jakarta, Jumat (10/4). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyesuaikan operasional kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sejalan dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sesuai aturan PSBB, maka operasional KRL di pemerintah provinsi DKI Jakarta dimulai pukul 06.00 WIB dan berakhir hingga 18.00 WIB. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan memberlakukan persyaratan yang lebih ketat pada tahap dua dan tahap tiga terhadap rencana operasional KRL selama masa new normal atau normal baru.

Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti mengatakan pada tahap awal menunju normal baru masih perlu dilakukanya adapatasi. Alhasil, pada tahap ini tidak akan banyak perubahan pola operasional dan protokol yang mesti dijalankan penumpang KRL. Namun, lanjutnya, pada tahap dua dan tiga dengan semakin padatnya perjalanan dan jumlah penumpang, maka akan lebih banyak persyaratan lain diluar ketentuan protokol covid-19.

Dia menjabarkan di antaranya balita tidak diperkenankan naik KRL. Selain itu juga penumpang dengan usia di atas 60 tahun tidak diperkenakan naik pada pukul 10.00-14.00 WIB.

“Ketentuan Ini akan dilakukan sampai melihat pandemi Covid-19 turun atau selesai karena banyak anak yang terpapar covid-19. Mereka belum sadar dan orang tuanya juga belum peduli bahkan termasuk hanya menerpakan penggunaan masker kepada anak-anaknya,” jelasnya, Selasa (2/6/2020).

Ketentuan penumpang lainnya juga berlaku bagi pedagang yang membawa barang dagangan hanya diperkenakan menggunakan KRL pada jam keberangkatan pertama.

Sementara itu, tekan Wiwik, sejumlah protokol pencegahan Covid-19 yang diterapkan adalah penumpang harus menggunakan masker, pelindung wajah, dan pakaian lengan panjang serta sarung tangan. Selama perjalanan KRL tidak diperkenankan untuk bicara di dalam KRL.

KCI juga mengimbau agar tidak berbicara menggunakan ponsel di dalam kereta. Hal itu karena salah satu penularan Covid-19 melalui droplet atau cairan yang keluar dari saluran mulut dan hidung saat batuk, bersin, maupun berbicara.

Pengguna KRL juga diminta memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas transaksi tiket non tunai dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik bank, dan aplikasi Link Aja.

(KCI) mengusulkan tiga tahapan untuk pola operasi normal baru tetapi pemberlakuannya masih akan menunggu hasil evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan pemerintah Jabodetabek.

“Pada tahap ini kami akan tetap sama melakukan pola operasional KA yang berjalan sama seperti saat ini sebanyak 770-783 KA dengan loop sebanyak 83. Jam operasionalnya mulai dari jam 04.00 – 18.00 WIB. Sementara jumlah penumpang dibatasi sebanyak 80 orang per gerbong kereta,” jelasnya.

Terkait dengan protokol kesehatan yang diutamakan adalah dengan menggunakan masker.

Selanjutnya, kata dia, pada tahap dua, Jumlah perjalanan dan kereta KRL akan ditambah dengan memproyeksikan lonjakan penumpang setelah dibukanya aktivitas bisnis yang diizinkan oleh pemprov DKI. Jumlah KA yang dijalankan sebanyak 885-900 KA. Untuk itu jam operasional juga diperpanjang dari pukul 04.00 hingga pukul 20.00 WIB.

Pada tahapan ini, jumlah penumpang kereta dibatasi sebanyak 102 penumpang per kereta.

Selanjutnya pada tahap akhir menuju normal baru, KRL akan menjalankan sebanyak 991 KA-1001 KA dengan jumlah loop 88-90. Pada tahap ini operasionalnya akan kembali diperpanjang seperti kondisi normal dari pukul 04.00 hingga pukul 21.00 WIB.

Jumlah penumpang masih dibatasi hingga 140 penumpang per kereta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper