Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng Perguruan Tinggi, Kemenhub Siapkan Kebijakan New Normal

Kemenhub terus menggodok kebijakan di sektor transportasi untuk menghadapi situasi new normal.
Antrean calon penumpang KRL commuter sebelum memasuki stasiun Depok Lama di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Penumpukan calon penumpang ini disebabkan aturan physical distancing di dalam stasiun dan gerbong kereta, serta pembatasan jam operasional kereta akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI. Bisnis/Arief Hermawan P
Antrean calon penumpang KRL commuter sebelum memasuki stasiun Depok Lama di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Penumpukan calon penumpang ini disebabkan aturan physical distancing di dalam stasiun dan gerbong kereta, serta pembatasan jam operasional kereta akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus menyiapkan kebijakan di sektor transportasi menghadapi situasi Kenormalan Baru atau new normal yang akan diterapkan pasca kondisi pandemi Covid-19 semakin membaik.

Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian (Litbang) Perhubungan Umiyatun Hayati mengatakan Kemenhub akan mendengarkan segala masukan yang akan menjadi pertimbangan dalam menyusun strategi-strategi ataupun langkah-langkah yang harus disiapkan di sektor transportasi dalam situasi kenormalan baru, baik dari akademisi, para ahli kesehatan, para operator transportasi, dan stakeholders lainnya, termasuk dari anggota masyarakat.

Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub) menggandeng para akademisi dari beberapa perguruan tinggi untuk menggali berbagai masukan dan pendapat terutama dari empat perguruan tinggi yakni ITB, ITS, UI dan UGM.

“Kolaborasi antara Lembaga Pemerintah dan unsur terkait seperti para akademisi dari Perguruan Tinggi menjadi kunci utama dalam mendukung kesiapan penerapan tatanan kehidupan baru pada sektor transportasi,” katanya, Selasa (2/6/2020).

Pandemi Covid-19, imbuhnya, menimbulkan dampak yang sangat signifikan, terutama pada sektor transportasi. Oleh sebab itu, strategi pemulihan harus segera disusun agar dampaknya dapat segera dimitigasi.

Secara khusus Presiden Joko Widodo telah memberikan gambaran pola kehidupan baru di mana masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan produktif namun tetap aman dari penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Mengantisipasi hal tersebut, Kemenhub perlu segera menyusun strategi transportasi di era kenormalan baru dengan mempertimbangkan berbagai aspek dan mendengarkan masukan dari seluruh pemangku kepentingan.

Khusus dari diskusi bersama para akademisi ini, dia berharap didapatkan pokok-pokok penelitian yang nantinya dapat dijadikan acuan untuk menyusun kebijakan di bidang transportasi dan dapat mengindentifikasi potensi dan permasalahan yang akan terjadi dan untuk selanjutnya akan dirumuskan langkah-langkah strategis yang perlu diambil.

“Pertemuan ini nantinya akan ditindak lanjuti dengan rangkaian diskusi dan joint research sehingga dalam jangka pendek diharapkan dapat memberikan masukan tentang evaluasi kebijakan dan persiapan new normal,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper