Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Bappenas: Syarat Pelonggaran PSBB, Reproduction Rate Harus di Bawah 1

Kepala Bappenas/ Menteri PPN Suharso Monoarfa menuturkan WHO memberikan syarat jika suatu negara ingin melonggarkan pembatasan sosial, maka angka reproduction rate (Rt) atau angka penyebaran harus mencapai di bawah 1 selama dua minggu.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Bisnis/Abdullah Azzam


Bisnis.com, JAKARTA - Untuk pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pemerintah menegaskan akan mengikuti formula reproduction rate yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kepala Bappenas/ Menteri PPN Suharso Monoarfa menuturkan WHO memberikan syarat jika suatu negara ingin melonggarkan pembatasan sosial, maka angka reproduction rate (Rt) atau angka penyebaran harus mencapai di bawah 1 selama dua minggu.

"Kita sama-sama berharap bisa menekan Rt lebih kecil dari angka 1 selama 14 hari," ujar Suharso, Kamis (21/5/2020).

Saat ini, rata-rata Rt nasional mendekati 1. Menurut Suharso, angka tersebut disebabkan oleh sejumlah daerah yang sudah berada di bawah 1, a.l. DKI Jakarta dan Jawa Barat serta Jawa Tengah.

Namun, dia mengkhawatirkan beberapa kota dan kabupaten di dalamnya yang angka Rt-nya bisa di atas.

Untuk mencapai Rt di bawah satu, Suharso mengungkapkan hal ini tergantung dengan kemampuan tes di masing-masing daerah.

"Di bawah 1 artinya kita bisa memutus mata rantai. Untuk di bawah satu, kita harus mengunakan protokol kesehatan Covid-19 itu wajib," tegas Suharso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper