Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Pandemi, Hunian di Area TOD Diperkirakan Kian Diminati

Setelah pandemi, akan ada empat perubahan besar perilaku konsumen.
Satu rangkaian KRL Commuterline melintasi pembangunan rumah susun terintegrasi dengan sarana transportasi atau transit oriented development (TOD) di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, Kamis (9/1/2020). Pemerintah menggalakkan pembangunan hunian yang terintegrasi dengan moda transportasi umum (TOD) di sejumlah stasiun sebagai salah satu solusi penyediaan perumahan sekaligus upaya mengurangi kemacetan lalu lintas./Antara
Satu rangkaian KRL Commuterline melintasi pembangunan rumah susun terintegrasi dengan sarana transportasi atau transit oriented development (TOD) di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, Kamis (9/1/2020). Pemerintah menggalakkan pembangunan hunian yang terintegrasi dengan moda transportasi umum (TOD) di sejumlah stasiun sebagai salah satu solusi penyediaan perumahan sekaligus upaya mengurangi kemacetan lalu lintas./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Hunian berkonsep transit oriented development (TOD) diperkirakan makin diminati pascapandemi Covid-19 dengan adanya gaya hidup baru atau new normal.

Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DKTJ) Haris Muhammad mengatakan bahwa setelah pandemi, akan ada empat perubahan besar perilaku konsumen, yaitu gaya hidup tinggal di rumah, mengutamakan untuk bisa bertahan hidup, menghindari kontak fisik, dan melahirkan masyarakat yang penuh empati.

“Melihat situasi Covid-19, real estat ini termasuk sektor yang terkena atau berpotensi terpuruk, tapi sektor properti tidak boleh pesimis, perkiraan pandemi ini ada yang cepat, menengah, dan lambat, mudah-mudahan corona cepat selesai,” katanya melalui web seminar (webinar), Selasa (12/5/2020).

Haris menyebutkan bahwa dari sisi masa depan real estat setelah pandemi, tentunya pendapatan masyarakat menurun, ada degradasi golongan masyarakat dari atas menjadi menengah, menengah menjadi rendah, dan rendah menjadi miskin.

Dengan demikian, orang tetap harus bekerja walaupun harus ke luar rumah dan belum tentu semua bisa lanjut bekerja dari rumah.

Adapun, untuk bisa kembali pulih masyarakat tetap harus melakukan efisiensi termasuk pengeluaran untuk transportasi.

“Karena harus efisien, pilihan angkutan jatuh ke yang murah atau bersubsidi, KRL, MRT, LRT, Jak Lingko. Oleh karena itu, dengan efisiensi pengeluaran dan pilihan angkutan subsidi, hunian yang ada di lokasi TOD akan banyak diminati pascapandemi,” ujarnya.

Hunian TOD akan menjadi gaya hidup. TOD akan membantu orang untuk efisiensi karena bisa memilih moda angkutan umum yang harganya lebih terjangkau.

“Tinggal di TOD jauh lebih efisien dari sisi pengeluaran dan mobilitas. Ini bukan sekadar gaya hidup, tapi smart lifestyle yang bisa jadi solusi bagi siapa pun yang aktif bekerja untuk bisa bangkit lagi pasca pandemi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper