Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Furniture Seret, Integra Indocabinet Bersiasat Hadapi Covid-19

Masa pandemi Covid-19 telah mengimbas industri furniture. Salah satu yang terdampak ialah PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD).
PT Integra Indocabinet yang berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur, memiliki pabrik seluas 225.000 meter persegi dengan kapasitas pengiriman barang 25 kontainer 40' per bulan. Foto Integra Indocabinet
PT Integra Indocabinet yang berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur, memiliki pabrik seluas 225.000 meter persegi dengan kapasitas pengiriman barang 25 kontainer 40' per bulan. Foto Integra Indocabinet

Bisnis.com, JAKARTA - Masa pandemi Covid-19 telah mengimbas industri furniture. Salah satu yang terdampak ialah PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD), pabrikan sekaligus eksportir furniture yang berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur.

Direktur Keuangan PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) Sutrisna Wang mengatakan perusahaan memiliki pasar ekspor utama Amerika Serikat. Namun, pandemi Covid-19 menyebabkan volume ekspor menurun. Namun, kondisi tersebut tidak sampai melumpuhkan bisnis WOOD, karena perusahaan tidak bergantung dari pendapatan produk furniture semata.

“Berkaitan dengan itu, dengan pandemi Covid-19 ini kami sudah harus belajar memitigasi dengan cara melakukan antisipasi ke depannya karena culture will be different,” ujar Wang kepada Bisnis, beberapa waktu yang lalu.

Dia menilai cara konsumsi pasca pandemi ini akan berbeda. Dalam hal furniture yang sudah menjadi gaya hidup, perilaku konsumen yang berbeda akan menghasilkan furniture berbeda.

Dia memprediksi dengan banyak aktivitas bekerja dari rumah sehingga furniture yang akan laris manis di masa mendatangan adalah home office furniture.

“Otomatis orang ingin sambil di rumah mereka tetap bisa bekerja maka otomatis untuk taruh laptop kecil mereka jadi produk yang valueable. Dengan perilaku dan gaya hidup berbeda kita antisipasi kesana, bagaimana lifestyle ke sana,” tuturnya.

Dari sisi pemasaran, Wang menilai selama ini beberapa even pameran furniture sudah banyak dilakukan namun dia menilai pameran bukan hanya event sekali berjalan lalu selesai.

Dia pun memberi usul ke depan bagi pemerintah menyusun event furniture yang berkelanjutan. “Sesuatu berkesinambungan itu yang harus diusahakan. Ini harusnya terpadu. By desain. Ini secara budget wise, habiskan, ini by desain,” terangnya.

Dia menambahkan pemasaran produk sudah cukup bagus di Indonesia meski hanya tersentralisasi di Jakarta. Oleh sebab itu dia menilai penyelenggaraan event besar pameran furniture harus lebih merata ke semua daerah, tak tersentral di Jakarta.

PT Integra Indocabinet yang berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur, memiliki pabrik seluas 225.000 meter persegi dengan kapasitas pengiriman barang 25 kontainer 40' per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper