Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Terbalik di Selat Singapura, Kemenhub Amankan Perairan

Pangkalan PLP Tanjung Uban segera mengerahkan kapal patroli milik Pangkalan PLP dan KSOP Tanjung Balai Karimun untuk bersiaga menuju ke lokasi kejadian kapal terbalik.
Kapal kayu yang terbalik di Selat Singapura dengan posisi GPS 01-05'-547N /103-45'-375 E., Jumar (1/5/2020)./Dok. Istimewa-Kemenhub
Kapal kayu yang terbalik di Selat Singapura dengan posisi GPS 01-05'-547N /103-45'-375 E., Jumar (1/5/2020)./Dok. Istimewa-Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengerahkan kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk mengecek informasi adanya kapal kayu yang terbalik di Selat Singapura dan dapat membahayakan alur pelayaran.

Sebelumnya, Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) Batam mendapatkan informasi dari Atase Perhubungan di Singapura bahwa ada kapal kayu milik nelayan yang terbalik di Selat Singapura. Kemudian VTS Batam meneruskan informasi tersebut ke Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban.

Usai menerima informasi tersebut, selanjutnya Pangkalan PLP Tanjung Uban berkoordinasi dengan Kantor KSOP Khusus Batam dan KSOP Tanjung Balai Karimun dan segera mengerahkan kapal patroli milik Pangkalan PLP dan KSOP Tanjung Balai Karimun untuk bersiaga menuju ke lokasi kejadian. 

Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban Capt. Handry Sulfian menjelaskan, dari info yang didapat ada kapal yang lewat melaporkan melihat kapal kayu terbalik di jalur yang menuju ke timur dekat Helen Mar Reef dan terdaftar di AIS dengan nama Kakap Merah yang dapat membahayakan alur pelayaran bagi kapal-kapal yang melintas.

"Kami telah memerintahkan satu unit kapal patroli milik Pangkalan PLP Tanjung Uban yaitu KN. Kalimasadha - P.115 untuk segera ke lokasi kejadian dan mengamankan perairan sekitar," ujar Handry dalam siaran pers, Jumat (1/5/2020).

Kapal patroli KN. Kalimasadha - P.115 setibanya di lokasi melihat adanya bangkai kapal kayu nelayan yang terbalik di  Posisi GPS 01°-05'-547"N /103°-45'-375" E dan langsung mengamankan alur pelayaran di sekitar lokasi kejadian. 

Selanjutnya, kapal patroli KN.P.366 milik KSOP Tanjung Balai Karimun tiba di lokasi kejadian  dan bergabung dengan kapal patroli KN. Kalimasadha - P.115. Kedua kapal kemudian melakukan pemasangan lampu emergency untuk penanda bahwa ada kapal yang terbalik di lokasi tersebut.

“Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, kami tetap siap siaga menjaga keamanan di laut dan merespons informasi yang diterima sesegera mungkin demi terjaganya aspek keselamatan dan keamanan pelayaran di perairan Indonesia,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper