Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Juni Beroperasi, Pertamina Sulap Lapangan Siprug Jadi Rumah Sakit Darurat

Dalam pekerjaannya, rumah sakit darurat sudah memasuki progress pekerjaan 35 persen sejak awal dimulainya pekerjaan pada 22 April 2020 yang lalu, dan direncanakan mulai beroperasi pada 1 Juni 2020 mendatang.
Pertamina menyiapkan lapangan bola Simprug sebagai RS darurat Covid-19 yang direncanakan mulai beroperasi pada 1 Juni 2020 mendatang. Istimewa/Pertamina
Pertamina menyiapkan lapangan bola Simprug sebagai RS darurat Covid-19 yang direncanakan mulai beroperasi pada 1 Juni 2020 mendatang. Istimewa/Pertamina

Bisnis.com, JAKARTA – Pertamina menyiapkan lapangan bola Simprug yang disulap menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 di atas lapangan sepak bola seluas 22.700 meter persegi.

Vice President Corporate Communication Petamina Fajriyah Usman mengatakan rumah sakit darurat Covid-19 di lapangan bola Simprug merupakan extension dari Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP).

Seluruh pembangunan dan penyediaan alat kesehatan serta tenaga medis berada dalam pengawasan RSPP. “Tahapan pembangunan meliputi konstruksi fisik, penyediaan alat kesehatan (alkes), tenaga medis, IT dan pemasangan Alkes” jelas Fajriyah, dalam keterangan resmi, Kamis (30/4/2020).

Menurut Fajriyah, rencananya RS Darurat Covid-19 ini memiliki kapasitas 300 bed yang terdiri dari 153 bed non ICU, 31 bed ICU, 19 bed HCU dan 10 Bed IGD.

Juni Beroperasi, Pertamina Sulap Lapangan Siprug Jadi Rumah Sakit Darurat

Seluruh ruangan di RS Darurat COVID 19 ini di lengkapi negative pressure dan filter hepa sehingga udara yang dilepaskan keluar rumah sakit tetap aman untuk lingkungan.

Walaupun darurat, Fajriyah menambahkan fasilitas yang dibangun mengikuti standar rumah sakit pada umumnya, dari mulai Ruang dokter, ruang perawat, nurse station, instalasi jenazah, instalasi sterilisasi, laboratorium(PCR, Hematologi dan AGD), instalasi farmasi, pusat gizi, instalasi screening, ruang radiologi, ruang operasi, hingga ruang dekontaminasi.

“Bahkan dalam rumah sakit ini disediakan pula fasilitas peralatan canggih seperti CT Scan 32 /64 slice, CCTV 2 arah hingga central monitor,” imbuh Fajriyah.

Dalam pekerjaannya, rumah sakit darurat sudah memasuki progress pekerjaan 35 persen sejak awal dimulainya pekerjaan pada 22 April 2020 yang lalu, dan direncanakan akan mulai beroperasi pada 1 Juni 2020 mendatang.

Konstruksi pembangunan rumah sakit darurat dilaksanakan oleh Patra Jasa, sementara pengadaan fasilitas kesehatan dan perlengkapan rumah sakit modular ini, termasuk penyediaan SDM untuk tenaga medis dilakukan oleh Pertamina Bina Medika IHC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper