Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efisiensi, AP I Pusatkan Rute Domestik Bandara Juanda ke T1

Penerbangan domestik yang akan dipindahkan sementara dari T2 ke T1 Bandara Juanda Surabaya yaitu penerbangan domestik yang dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia dan AirAsia.
Dirut Angkasa Pura I Faik Fahmi memberikan penjelasa pada  diskusi Peluang dan Tantangan Industri Penerbangan Indonesia di Era Asean SAM di Jakarta, Rabu (25/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Dirut Angkasa Pura I Faik Fahmi memberikan penjelasa pada diskusi Peluang dan Tantangan Industri Penerbangan Indonesia di Era Asean SAM di Jakarta, Rabu (25/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) terus melakukan efisiensi operasional di tengah wabah virus Covid-19, kali ini dengan  memindahkan sementara operasional penerbangan domestik dari Terminal 2 (T2) ke Terminal 1 (T1) Bandara Juanda terhitung mulai 22 April 2020.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menuturkan pemindahan sementara ini merupakan upaya lanjutan dalam mencegah penyebaran virus corona sekaligus langkah optimalisasi penggunaan T1. Terlebih, selama ini telah terjadi penurunan pergerakan penumpang di bandara.

"Pemindahan sementara ini merupakan upaya lanjutan untuk mencegah penyebaran Covid-19, sekaligus upaya efisiensi di tengah menurunnya trafik penumpang dengan tetap memperhatikan prinsip keselamatan, keamanan, pelayanan, dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku," kata Faik dalam siaran pers yang dikutip, Senin (20/4/2020).

Dia menjelaskan penerbangan domestik yang akan dipindahkan sementara dari T2 ke T1 Bandara Juanda Surabaya yaitu penerbangan domestik yang dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia dan Air Asia. Dengan kepindahan ini maka seluruh penerbangan domestik dari dan ke Bandara Juanda akan dilayani di Terminal 1.

Sementara, lanjutnya, penerbangan internasional, walaupun mayoritas maskapai telah menghentikan penerbangan internasional, tetap dilayani di T2, khususnya bagi penerbangan yang melayani kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) akibat berhenti beroperasinya perusahaan tempat mereka bekerja di negara tersebut.

Penerbangan domestik Garuda Indonesia yang dipindahkan dari T2 ke T1 yaitu penerbangan dengan rute dari dan menuju Jakarta, Semarang, Lombok, Denpasar, Kupang, Makassar, dan Bandung dengan jumlah penerbangan harian sekitar 9-20 penerbangan (keberangkatan dan kedatangan) per hari bergantung pada tingkat keterisian pesawat.

Adapun, AirAsia Indonesia sejak 1 April 2020 telah menghentikan sementara layanan penerbangan yang akan dilakukan hingga Mei.

Perpindahan sementara ini rencananya akan dilakukan hingga September. Jika kondisi penerbangan sudah kembali bergeliat, maka penerbangan domestik maskapai Garuda Indonesia dan AirAsia akan kembali ke T2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper