Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proses Restrukturisasi Belum Disepakati, Saham Virgin Australia Disuspensi

Virgin Australia telah menjajaki opsi untuk mengamankan modal selama berminggu-minggu dan telah meminta pemerintah untuk pinjaman AUS$1,4 miliar atau setara US$883 juta untuk mengatasi krisis.
Virgin Australi/Reuters
Virgin Australi/Reuters
Bisnis.com, JAKARTA — Saham Virgin Australia Holdings Ltd. ditangguhkan di Sydney karena perbincangan mengenai mengenai potensi restrukturisasi keuangan untuk maskapai masih terus berlanjut.
 
Seperti dilansir dari Bloomberg, pihak Virgin Australia menyatakan saham yang sudah dihentikan dari perdagangan tersebut akan kembali ditangguhkan selama tujuh hari ke depan sehingga pembicaraan yang berpusat pada bantuan keuangan dan struktur alternatif dapat berlanjut.
 
"Diskusi ini telah berlanjut selama dua hari terakhir, termasuk diskusi yang tak bisa dibuka kepada publik. Saat ini perusahaan tidak dalam posisi untuk membuat pengumuman ke pasar sehubungan dengan masalah ini," kata Virgin Australia dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (16/4/2020)
 
Bendahara Australia Josh Frydenberg mengatakan penyelesaian utama masalah maskapai yang mengoperasikan Virgin Australia, Virgin Australia International Airlines, Virgin Australia Regional Airlines serta Tigerair Australia haruslah para pemegang sahamnya.
 
Saham Virgin Australia hampir seluruhnya dimiliki oleh maskapai asing antara lain Singapore Airlines Ltd., Etihad Airways, HNA Group Co dan Nanshan Group Co. yang masing-masing memiliki sekitar 20%. 
 
Para maskapai pemegang saham sendiri telah menghentikan hampir semua layanan selama Pandemi Covid-19. Virgin Australia telah menjajaki opsi untuk mengamankan modal selama berminggu-minggu dan telah meminta pemerintah untuk pinjaman AUS$1,4 miliar atau setara US$883 juta untuk mengatasi krisis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper