Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Ikut Tertunda Akibat Pandemi Corona

Virus corona bikin repot. Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) ikut tertunda.
Aktivitas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di salah satu tunnel atau terowongan di kawasan Tol Purbaleunyi KM 125, Cibeber, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Rachman
Aktivitas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di salah satu tunnel atau terowongan di kawasan Tol Purbaleunyi KM 125, Cibeber, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) diproyeksikan selsai 2021 mundur dari jadwal yang direncanakan akibat pandemi virus corona.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan proyek tersebut tertunda hingga waktu yang belum ditentukan, karena saat ini masih belum ada kegiatan pembangunan lanjutan.

"Ya, perlu dijadwalkan ulang, karena saat hini berhenti tak banyak kegiatan, biaya kerugian kelebihan waktu masih perlu dihitung kembali," jelasnya dalam konferensi video, Selasa (14/4/2020).

Dia mengatakan memang pasca-menyebarnya virus corona tidak terdapat kegiatan pembangunan kembali. Di sisi lain, setelah kembali normal, dia berharap konstruksi kereta cepat dapat dilakukan percepatan sehingga tetap bisa sesuai jadwal.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengungkapkan bahwa proyek kereta cepat Jakarta—Bandung bisa terus dikerjakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa terkait dengan kelanjutan pengerjaan proyek dalam masa pandemi Covid-19 ini termasuk kereta cepat masih bisa berlangsung dengan catatan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang berlaku.

"Kalau yang kereta cepat tadi masih jalan terus, kalau sudah ada putusan nasional, kami nanti lakukan hal yang sama," ujar Basuki saat konferensi melalui video, Selasa (7/4/2020).

Saat ini, katanya, pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam penanganan Covid-19, termasuk dalam merumuskan berbagai kebijakan dan imbauan pada masyarakat.

"Untuk kegiatan fisik karena ini bisa [termasuk] kondisi kahar, kami belum ada secara nasional untuk menghentikan, misal, mudik belum ada policy, baru usulan, ini pun belum diputuskan, mungkin nanti ada putusan yang lain, terus dinamis," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper