Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo II Patungan Sumbang 80.000 Alat Pelindung Diri

Puluhan ribu APD standar medis itu nantinya didistribusikan ke Rumah Sakit rujukan, melalui Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri.
Dokter di rumah sakit darurat COVID-19 RS Pertamina Jaya Jakarta menggunakan alat pelindung diri (APD)./Antara-M. Risyal Hidayat
Dokter di rumah sakit darurat COVID-19 RS Pertamina Jaya Jakarta menggunakan alat pelindung diri (APD)./Antara-M. Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC bersinergi dengan PT Petro Kimia Gresik dan PT Pelindo III (Persero) mengadakan 80.000 unit pakaian Alat Perlindungan Diri (APD).

Direktur Utama IPC Arif Suhartono mengatakan kebutuhan alat pelindung diri saat ini sangat tinggi, sementara persediaannya terbatas. Padahal APD merupakan salah satu ‘senjata’ yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan dalam menangani pasien yang terjangkit virus Corona (Covid-19), yang jumlahnya masih meningkat.

Puluhan ribu APD standar medis itu nantinya didistribusikan ke Rumah Sakit rujukan, melalui Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri.

“Dengan tambahan 80.000 unit APD ini, diharapkan penangan pandemi Covid-19 bisa dilakukan dengan maksimal,” jelasnya melalui keterangan resmi, Senin (13/4/2020).

Selain itu, IPC juga telah menyerahkan bantuan berupa pembelian alat test Covid-19 untuk 10 rumah sakit di 10 provinsi, pembagian masker di lingkungan pelabuhan, hand santizer, alat semprot serta cairan disinfektan, dan multivitamin dengan bekerjasama dengan lembaga pemerintahan dan Palang Merah Indonesia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan akan semaksimal mungkin mendukung kegiatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Bentuk dukungan tersebut antara lain dengan mengadakan perlengkapan, peralatan serta fasilitas lain yang dibutuhkan tim penanganan corona.

“Kami menyadari bahwa memerangi pandemi ini tidak bisa jika dilakukan sendiri, dibutuhkan banyak tangan untuk bergotong royong melakukannya. Selain memprioritaskan kelancaran pelayanan arus logistik di Indonesia, membantu Pemerintah dalam melewati masa sulit ini adalah komitmen utama kami,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper