Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konstruksi Jalan Tol Jasa Marga Berjalan dengan Persyaratan Ketat

"Proyek jalan tol adalah Proyek Strategis Nasional atau PSN yang tetap berjalan dengan persyaratan yang ketat untuk memastikan physical distancing terpenuhi, sesuai instruksi Menteri PUPR," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (10/4/2020).
Ilustrasi-Pekerja dibantu alat berat menyelesaikan proyek pembangunan Jalan Tol Serpong-Cinere di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (1/3/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Ilustrasi-Pekerja dibantu alat berat menyelesaikan proyek pembangunan Jalan Tol Serpong-Cinere di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (1/3/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Konstruksi proyek jalan tol PT Jasa Marga (Persero) di wilayah DKI Jakarta terdampak adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) M. Agus Setiawan mengatakan untuk konstruksi proyek jalan tol yang tetap berjalan dilakukan dengan persyaratan ketat.

"Proyek jalan tol adalah Proyek Strategis Nasional atau PSN yang tetap berjalan dengan persyaratan yang ketat untuk memastikan physical distancing terpenuhi, sesuai instruksi Menteri PUPR," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (10/4/2020).

Seperti diketahui, dalam Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersakala Besar dalam Penanganan Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta, di Pasal 10 dijelaskan bahwa terdapat beberapa sektor yang dikecualikan dari penghentian sementara aktivitas bekerja, salah satunya pelaku usaha yang bergerak pada sektor konstruksi.

Sebagai informasi, dalam Instruksi Menteri PUPR Nomor 2/2020 mengatur mekanisme protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dalam penyelenggaraan jasa konstruksi yang meliputi pembentukan satuan tugas (Satgas) pencegahan Covid-19, menyediakan fasilitas pencegahan Covid-19, mengedukasi semua orang untuk menjaga diri dari Covid-19, mengukur suhu semua orang setiap pagi siang dan sore.

Kemudian, membuat kerja sama penanganan supect Covid-19 dengan RS dan Puskesmas setempat, mengehntikan sementara pekerjaan jika terindikasi ada tenaga kerja yang terpapas Covid-19, dan melakukan tindakan isolasi dan penyemprotan disinfektan sarana dan prasarana kantor dan lapangan.

Adapun untuk proyek jalan tol yang tetap berjalan perlu mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19 ini.

Agus menambahkan konstruksi memang masih berjalan dengan protokol kesehatan yang ada. Oleh karena itu hal ini juga berdampak pada progres proyek di lapangan.

"Secara umum terjadi perlambatan progres," katanya.

Dalam catatan Bisnis, terdapat empat ruas tol Jasa Marga dalam tahap penyelesaian konstruksi dan ditargetkan dapat beroperasi pada tahun ini yaitu dua ruas di Jakarta Outer Ring Road (JORR) II adalah Cinere-Serpong dan Kunciran-Cengkareng. Kemudian, sebagian ruas Bogor Ring Road dan ruas Manado-Bitung.

Selain itu, terdapat dua ruas yang pada 2020 ini dalam tahap konstruksi. Namun, belum akan dioperasikan hingga akhir tahun 2020 yaitu tol Probolinggo-Banyuwangi dan Jakarta-Cikampek Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Agne Yasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper