Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuki Usia 60 Tahun, Panasonic-Gobel Siap Lanjutkan Ekspansi

Upaya ekspansi dengan menambah produk-produk baru dan peningkatan kapasitas produksi melalui kegiatan investasi, ekspor, alih teknologi dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing global terus dilakukan.  
/foto reuters
/foto reuters

Bisnis.com, JAKARTA Panasonic dan Gobel Indonesia siap melanjutkan ekspansinya di industri elektronika Indonesia, usai merayakan kemitraannya yang telah berusia 60 tahun.

Kerja sama antara Panasonic dan Gobel Indonesia telah berkontribusi positif terhadap kinerja industri elektronika di Tanah Air. Upaya ekspansi dengan menambah produk-produk baru dan peningkatan kapasitas produksi melalui kegiatan investasi, ekspor, alih teknologi dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing global terus dilakukan.  

 “Sejak awal, pendiri perusahaan ini, Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel berkomitmen ingin membangun industri sebagai jalan untuk berbakti memajukan Indonesia. Demi mewujudkan cita-cita tersebut, Pak Gobel kemudian memilih melakukan kerjasama, joint venture dengan Matshushita (Jepang) karena sama-sama memiliki visi membangun industri dan melakukan investasi jangka panjang di Indonesia,” ujar Rachmat Gobel, putra pendiri sekaligus President Commisioner PT Panasonic Gobel Indonesia, seperti dikutip dari siaran persnya, Kamis (9/4/2020)

Adapun, Thayeb Mohammad Gobel adalah seorang entrepreneur sejati  dan diakui sebagai industriawan tangguh yang  memiliki rasa nasionalisme serta berpandangan jauh ke depan. Langkah besarnya diawali pada 1954, ketika dia memutuskan mendirikan PT Transistor Radio Manufacturing di Cawang, Jakarta yang memproduksi radio transistor pertama di Indonesia dengan merek “Tjawang”.

Selanjutnya pada 1960, untuk mengembangkan usaha industrinya, PT Transistor Radio Manufacturing dan Matsushita Electric Industrial Co. Ltd (Japan) menjalin kerjasama. Sepuluh tahun kemudian, kedua perusahaan tersebut sepakat meningkatkan kerjasamanya dengan membentuk joint venture, PT National Gobel, perusahaan assembling & manufacturing (pembuatan) peralatan elektronik rumah tangga.  

Sejak itu, perusahaan-perusahaan di bawah naungan Panasonic Gobel terus berkembang, melalui berbagai pasang surut. Bendera perusahaan juga berganti, dari PT National Gobel menjadi PT Panasonic Gobel  Indonesia (PGI).

PGI tidak hanya membangun pabrik, tapi juga membangun manusia Indonesia yang unggul agar bisa melakukan alih teknologi. Sebagai salah satu langkah kongkrit, pada 1979 didirikanlah Yayasan Matsushita Gobel

 “Hal ini sesuai filosofi pohon pisang yang selalu dipegang bapak Thayeb Mohammad Gobel. Dia mengajarkan agar kami terus berjuang dan pantang menyerah. Sementara, filosofi yang diajarkan oleh Matsushita tentang air mengalir, yakni agar perusahaan selalu memberi manfaat kepada masyarakat,”ujar Seigo Saifu, President Director PT. Panasonic Gobel Indonesia (PGI).  

Adapun, di tengah wabah covid-19, Panasonic Gobel tetap optimistis dapat melanjutkan ekspansinya.

PT PGI sedang berupaya, bekerja keras memenuhi kebutuhan produk-produk elektronik premium sesuai kebutuhan masyarakat, baik pasar domestik maupun ekspor. Panasonic pun tengah menghadirkan teknologi “nanoe tm ” yang mampu menghilangkan bau, menonaktifkan pertumbuhan  virus ,bakteri dan jamur serta efektif dalam menghilangkan debu.  Teknologi itu diterapkan pada produk-produk seperti AC, Ventilating Fan, hingga Air Purifier dan tersedia di toko online dan offline.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper