Bisnis.com, JAKARTA - Garuda Indonesia, maskapai layanan penuh (full service airlines/FSA), melakukan penyesuaian layanan makanan di dalam penerbangan (inflight meals) guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penyajian makanan sudah terbungkus dalam plastik tipis (wrap), sehingga para penumpang dapat membuka pembungkus tersebut secara mandiri. Cara tersebut dinilai efektif untuk mencegah risiko kontaminasi virus selama penerbangan.
"Untuk sementara kami juga meniadakan menu layanan Book Your Meal sejak 1 April 2020 hingga 31 Mei 2020," jelasnya melalui keterangan resmi, Rabu (8/4/2020).
Lebih lanjut emiten berkode saham GIAA ini juga meniadakan sementara koran dan majalah di dalam pesawat untuk seluruh rute untuk menghindari barang atau media yang memiliki kontak langsung dengan orang lain.
Irfan melanjutkan untuk memastikan kebutuhan penunjang kebersihan diri bagi penumpang maupun awak pesawat, maka perseroan juga turut menyediakan cairan antiseptik pembersih tangan yang tersedia di seluruh penerbangan.
Dia menuturkan para awak kabin yang bertugas juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum bertugas serta menggunakan masker dan sarung tangan. Apabila ada awak kabin yang memiliki riwayat kontak dengan penumpang kasus konfirmasi positif corona, maka harus melakukan karantina serta pengawasan langsung dari Garuda Sentra Medika (GSM).
Baca Juga
Di sisi lain, lanjutnya, penyemprotan disinfeksi untuk armada juga dilakukan khususnya setelah penerbangan yang kemudian diduga membawa penumpang terduga Corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
