Bisnis.com, JAKARTA - Pengemudi ojek online (ojol) seakan mendapatkan angin segar saat Gojek diketahui sedang mempersiapkan bantuan langsung tunai yang akan diberikan pemerintah kepada pekerja sektor informal yang terdampak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta.
Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono mengatakan para pengemudi ojol ini masih menantikan realisasi bantuan tunai dari pemerintah maupun aplikator sebagai salah satu sektor yang terimbas penyebaran virus corona.
"Kami berharap ada realisasi dari pemerintah maupun aplikator sebagai bentuk perhatian pemerintah. Apabila tidak juga direalisasikan maka kami sebagai asosiasi akan terus perjuangkan menyampaikan melalui berbagai saluran komunikasi dan media," jelasnya kepada Bisnis.com, Selasa (7/4/2020).
Dia menyebut para mitra pengemudi telah mendapatkan informasi bahwa pemerintah akhirnya telah menyetujui dan secara resmi akan memberikan bantuan tunai melalui para aplikatornya.
Pihaknya menyebut bagi mitra pengemudi dari aplikator Gojek Indonesia, sudah ada pemberitahuan di dalam aplikasi bahwa para driver didaftarkan sebagai penerima bantuan. Sementara, bagi mitra Grab Indonesia belum mendapatkan notifikasi tersebut.
"Pemerintah akhirnya resmi berikan BLT melalui aplikator, Gojek telah keluarkan notifikasi. Besarannya sedang kami konfirmasi," ujarnya.
Baca Juga
Gojek Indonesia diketahui sedang berupaya memasukkan mitra pengemudinya ke dalam Program Kartu Prakerja agar bisa menerima bantuan langsung tunai melalui Program kartu Prakerja.
Berdasarkan tangkapan layar yang diperoleh Bisnis.com, tertulis bahwa Gojek akan menyerahkan data agar mitra bisa diikutsertakan dalam program tersebut. Adapun, situs pendaftaran Program Kartu Prakerja akan dibuka dalam waktu dekat.
Keterangan yang disampaikan Gojek tersebut berasal dari notifikasi yang diterima mitra pengemudi dari aplikasi masing-masing. Dalam pengumuman tersebut, Gojek meminta mitra untuk segera membuat surel (email), apabila belum memiliki, agar bisa ikut mendaftar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
