Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMN Beli Alat Pendeteksi Corona, IPC Ikut Donasi

Saat ini Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri menggalang dukungan dari beberapa perusahaan pelat merah untuk membeli seperangkat alat pendeteksi virus corona.
Ilustrasi Virus Corona (Covid-19)
Ilustrasi Virus Corona (Covid-19)

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC memberikan bantuan dana untuk membantu penanggulangan pandemi corona (Covid-19) senilai Rp400 juta diserahkan kepada Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri.

Direktur Utama IPC Arif Suhartono mengatakan sumbangan dana tersebut untuk membeli alat pendeteksi Covid-19, yang kini sangat dibutuhkan oleh rumah sakit rujukan khusus pasien corona.

“Bantuan dana IPC akan digunakan untuk pengadaan Alat Ekstraksi Otomatis Magnapure 96 dan Alat Deteksi Light Cyclear 480,” katanya melalui keterangan resmi, Selasa (7/4/2020).

Saat ini Kementerian BUMN melalui Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri menggalang dukungan dari beberapa BUMN untuk membeli 10 set Alat Ekstraksi Otomatis Magnapure 96, dan 18 set Alat Deteksi Light Cyclear 480. Nantinya peralatan medis senilai Rp26,7 miliar tersebut didistribusikan ke 10 rumah sakit yang tersebar di 10 provinsi.

Menurut Arif, pandemi Covid-19 ini tidak bisa diatasi secara parsial. Harus ada gerakan bersama termasuk partisipasi dunia usaha dan masyarakat untuk menekan penyebaran virus yang sangat mudah menular ini.

IPC melalui 12 kantor cabang pelabuhan di 10 provinsi sejak Maret 2020 ikut ambil bagian dalam pencegahan penyebaran Corona. Pencegahan dilakukan tak hanya di area pelabuhan, namun juga mencakup lingkungan pemukiman warga yang berdekatan dengan pelabuhan.

“Pekan lalu, misalnya, IPC Cabang Pelabuhan Tanjung Priok menyerahkan beberapa alat semprot disinfektan kepada Pemprov Jakarta Utara. IPC juga mendistribusikan masker dan hand sanitizer di sejumlah masjid dan puskemas di sekitar Tanjung Priok,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper