Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SKK Migas – KKKS Salurkan Rp5 Miliar Untuk Daerah Terdampak Corona

Sejauh ini, bantuan yang telah disalurkan menembus Rp‪5 miliar dan dialokasikan kepada 11 (sebelas) Provinsi yang terdampak.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (ketiga kanan) didampingi jajaran pejabat SKK Migas menyampaikan keterangan pers capaian kinerja hulu migas 2018 dan target 2019 di Jakarta, Rabu (16/1/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (ketiga kanan) didampingi jajaran pejabat SKK Migas menyampaikan keterangan pers capaian kinerja hulu migas 2018 dan target 2019 di Jakarta, Rabu (16/1/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Sejauh ini, bantuan yang telah disalurkan menembus Rp?5 miliar dan dialokasikan kepada 11 (sebelas) Provinsi yang terdampak. Adapun nilai bantuan tersebut, disalurkan berupa Alat Pelindung Diri (APD), suplemen makanan, dan kegiatan disinfektan di fasilitas-fasilitas umum.

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Sulistya Hastuti Wahyu mengatakan industri hulu migas menjadi salah satu industri yang terdampak oleh pandemi ini, namun hal tersebut tidak menjadi halangan untuk terus membantu Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Sejak awal pandemi COVID-19 mulai terdeteksi di Provinsi yang terdapat wilayah kerja hulu migas, SKK Migas langsung menggerakkan KKKS di wilayah tersebut untuk aktif memberikan bantuan, utamanya kepada tenaga kesehatan, masyarakat, dan aparatur daerah,” ujarnya, Selasa (7/4/2020).

Selain memberikan bantuan, SKK Migas juga telah meminta KKKS untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah kerja masing-masing dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemantauan kepada pekerja yang akan berangkat ke lapangan, membatasi jumlah pekerja di lapangan, serta mengurangi kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat.

“Bantuan selanjutnya akan kami fokuskan ke dalam bentuk makanan pokok, mengingat pembatasan sosial masih diberlakukan dan sebentar lagi akan memasuki Ramadan, kami berharap dengan bantuan ini masyarakat tidak mengalami kesulitan memperoleh bahan makanan pokok,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper