Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aturan Teknis Peredaran Barang Saat PSBB Terbit Besok

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan tengah menyiapkan arahan teknis peredaran barang selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Kendaraan logistik keluar dari Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Kendaraan logistik keluar dari Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan tengah menyiapkan arahan teknis peredaran barang selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim mengatakan masing-masing pabrikan akan mendaftarkan jenis produknya ke Kementerian. Rochim menyatakan aturan teknis tersebut akan tertera dalam surat edaran yang akan diterbitkan besok, Rabu (8/4/2020).

"Ada surat edarannya, sudah ditandatangani Pak Menteri," katana kepada Bisnis, Selasa (7/4/2020).

Di sisi lain, Rochim menyatakan tahun ini akan menjadi tahun yang berat bagi industri mamin. Pasalnya, haluan produk prioritas saat ini telah bergeser ke produk kesehatan.

Adapun, lanjutnya, pemerintah akan memfasilitasi ketersediaan bahan baku dari negara-negara asal impor yang saat ini tengah menerapkan protokol penguncian (lockdown). Selain itu, Rochim berujar pihaknya juga akan mencari cara untuk menjaga nilai tukar agar harga bahan baku tetap terjangkau.

"Daerah-daerah tertentu yang agak sulit [pergerakan bahan bakunya] bisa difasilitasi Kementerian Luar Negeri. Kalau tidak [bisa, Kemenperin] cari alternatif yang lain," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper