Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah! Indonesia Masuk Produsen APD Terbesar Dunia Kata Sri Mulyani

Industri alat-alat kesehatan di Indonesia memiliki kapasitas untuk memproduksi dan ekspor APD.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam seminar Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam seminar Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengatakan Indonesia bisa mengambil peluang memproduksi alat pelindung diri (APB) untuk menangani wabah pandemi virus corona (covid-19).

"Indonesia termasuk produsen APD terbesar di dunia, ini potensial bagi kita," katanya saat rapat kerja virtual dengan Komisi XI DPR RI, Senin (6/4/2020).

Dia mengungkapkan industri alat-alat kesehatan di Indonesia memiliki kapasitas untuk memproduksi APD dan masker. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia, tetapi ekspor ke seluruh dunia.

Menurutnya, beberapa negara menganggap industri alat-alat kesehatan, termasuk APD memiliki nilai tambah (value added) yang kecil, sehingga mereka tidak memprioritaskan.

"Sekarang mereka [negara-negara dunia] menyesal. [Produksi] Negara lain jadi rebutan," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta adanya UU Produksi Pertahanan untuk melarang ekspor alat medis. Beberapa alat medis yang ingin disetop pengirimannya ke luar negeri antara lain resporator N95, masker bedah, sarung tangan, dan peralatan perlindungan pribadi lainnya.

Langkah Trump merupakan tanggapan atas tuntutan dari para profesional medis di AS yang kehabisan peralatan yang dibutuhkan. Kekurangan itu telah dipersalahkan karena stok federal yang tidak memadai serta kekurangan dalam produksi domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper