Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Jamin Pasokan Listrik Pusat Karantina dan RS Rujukan

PLN juga melakukan pemantauan secara khusus untuk RS rujukan nasional dimana menyediakan uninterruptible power supply (UPS), unit gardu bergerak, unit trafo bergerak.
Petugas melakukan perawatan rutin disela acara syukuran peresmian proyek lingkungan PLN di Gardu Induk Gandul Cinere, Depok,
Petugas melakukan perawatan rutin disela acara syukuran peresmian proyek lingkungan PLN di Gardu Induk Gandul Cinere, Depok,

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) menyatakan siap untuk memenuhi kebutuhan listrik di pusat-pusat karantina seperti di Kepulauan Seribu dan sejumlah rumah sakit (RS) rujukan nasional.

Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN memiliki tugas utama untuk mengamankan pasokan listrik. PLN mendukung penuh penyediaan listrik di pusat-pusat karantina baik di Pulau Seribu maupun daerah lain.

"Secara cepat, daerah yang pusat karantina itu, ketersediaan listriknya kami pastikan aman, reliable, sehingga operasi karantina berjalan baik," ujarnya dalam video conference, Jumat (3/4/2020).

Pihaknya mengamankan pasokan listrik untuk lokasi observasi warga negara Indonesia dari Wuhan China yang berada di Pangkalan Sadjad, Ranai, Natuna dengan suplai dari dua pembangkit yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Ranai dan PLTD Plan Tengah dengan daya total mampu mencapai 9 Megawatt (MW).

"Kami juga menjamin listrik di Pulau Sebaru kecil, kepulauan Seribu yang dijadikan observasi WNI yang terkena Covid-19," ucapnya.

PLN juga melakukan pemantauan secara khusus untuk RS rujukan nasional dimana menyediakan uninterruptible power supply (UPS), unit gardu bergerak, unit trafo bergerak.

"Kami juga mengantisipasi gangguan listrik untuk RS rujukan nasional," katanya.

Untuk wilayah DKI Jakarta, PLN siapkan 2.271 personil, 41 unit UPS kapasitas 7.070 kVA (kilo Volt Ampere), 15 unit trafo bergerak dengan total 1.745 kVA, 7 unit kabel bergerak sepanjang 2.600 meter

"Sebanyak 23 unit gardu bergerak dengan total kapasitas 17.080 kVA, 10 unit genset dengan total kapasitas 1.745 kVA," tutur Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper