Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Pelayaran Diminta Setop Jual Tiket ke Banjarmasin

Selama ini angkutan penumpang dari Surabaya ke Banjarmasin juga tidak terlalu banyak, rata-rata di luar periode Lebaran hanya sekitar 60-70 orang per kapal.
Foto udara ribuan kendaraan pemudik tujuan Pulau Sumatera antre sebelum memasuki kapal roro di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (30/5/2019). Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diprediksi terjadi tanggal 31 Mei - 2 Juni 2019./Antara-Dziki Oktomauliyadi
Foto udara ribuan kendaraan pemudik tujuan Pulau Sumatera antre sebelum memasuki kapal roro di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (30/5/2019). Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diprediksi terjadi tanggal 31 Mei - 2 Juni 2019./Antara-Dziki Oktomauliyadi

Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin meminta seluruh perusahaan pelayaran di Kalimantan Selatan untuk tidak menjual tiket kapal dari luar daerah tujuan Pelabuhan Banjarmasin.

Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin Mugen S. Sartoto mengatakan keputusan tersebut menindaklanjuti surat Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0210/KUM/2020 tentang pembatasan arus masuk orang yang datang dari luar Kalsel sejak 31 Maret 2020.

Selain dari surat gubernur, imbuhnya, ada juga Surat Edaran Dirjen Perhungan Laut tentang pembatasan penumpang kapal, angkutan logistik dan pelayanan pelabuhan selama darurat Covid-19.

"Sebelumnya sudah ada surat edaran dari Dirjen [Perhubungan Laut], sehingga surat edaran gubernur bisa kami laksanakan," kata Mugen, Rabu (1/4/2020).

Dia menuturkan terhitung mulai 1 April 2020, kapal roll-on roll-off (ro-ro) dari Surabaya ke Banjarmasin, tidak boleh lagi mengangkut penumpang. Adapun, untuk penumpang dari Banjarmasin ke Surabaya, tetap diperbolehkan untuk diangkut.

Pihaknya menambahkan telah dikoordinasikan dengan pengelola pelabuhan di Surabaya baik secara formal dengan surat maupun dengan informal atau langsung. Terhadap keputusan tersebut seluruh perusahaan pelayaran diminta untuk melaksanakan.

"Keputusan ini juga sudah kami sosialisasikan ke seluruh perusahaan pelayaran, dan mereka tidak keberatan," ujarnya.

Apalagi, ujarnya, selama ini angkutan penumpang dari Surabaya ke Banjarmasin juga tidak terlalu banyak, rata-rata di luar periode Lebaran hanya sekitar 60-70 orang per kapal. Bahkan, sejak merebaknya virus Covid-19, dalam beberapa hari terakhir, dari empat kapal hanya mengangkut sekitar 150-170 orang penumpang.

Mugen memastikan upaya pembatasan tersebut hanya berlaku untuk penumpang, sedangkan logistik dan angkutan barang tetap bisa masuk dan keluar seperti biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper