Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Apresiasi Stimulus Tarif Listrik Jokowi

Di sisi lain, PLN sebagai sebuah perusahaan pelat merah harus juga tetap sehat sehingga tetap dapat memenuhi tugas dan fungsinya.
Warga memeriksa jaringan listrik miliknya di salah satu Rusun di Jakarta, Senin (6/8/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Warga memeriksa jaringan listrik miliknya di salah satu Rusun di Jakarta, Senin (6/8/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi VII DPR RI mengapresiasi langkah pemerintah terkait kebijakan stimulus keringanan listrik kepasa pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi.

Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan pihaknya menyetujui rencana Pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) yang pembebasan biaya bagi pelanggan 450 VA dan diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA .

Menurut Sugeng, biaya-biaya tersebut selanjutnya ditanggung oleh negara, dalam hal ini dibayar oleh pemerintah melalui anggaran yang sudah dicadangkan dalam skema Perpu tersebut.

Adapun jumlah pelanggan 450 VA yang berjumlah  24 juta rumah tangga. Lalu pelanggan 900 VA yang berjumlah 7 juta rumah tangga yang disubsidi merupakan keluarga dalam kategori miskin dan rentan miskin.

"Untuk itu diperlukan afirmatife policy atau kebijakan yang memihak untuk meringankan beban dan agar tidak terjadi kemiskinan yang lebih dalam," ujarnya, Selasa (31/3/2020).

Namun demikian, PLN sebagai sebuah perusahaan pelat merah harus juga tetap sehat sehingga tetap dapat memenuhi tugas dan fungsinya.

"Sebagaimana yang diketahui juga, bahwa kondisi PLN juga memerlukan penanganan yang sangat serius, mengingat kondisi keuangannya yang tidaklah menggembirakan," tutur Sugeng.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah akan membebaskan biaya untuk pelanggan listrik 450 VA selama 3 bulan ke depan.

“Perlu saya sampaikan untuk pelanggan listrik 450 VA, yang jumlahnya sekitar 24 juta pelanggan akan digratiskan selama 3 bulan ke depan, yaitu April, Mei, dan Juni 2020,” katanya.

Selain itu, bagi pelanggan listrik 900 VA akan mendapatkan keringanan berupa potongan harga sebesar 50 persen selama periode yang sama. Saat ini jumlah pelanggan memakai listrik 900 VA sekitar 7 juta pelanggan.

Jokowi berulang kali menyampaikan bahwa virus corona bukan hanya memberikan dampak kesehatan bagi negara yang terinfeksi. Namun juga menimbulkan dampak ekonomi yang signifikan.

Stimulus kepada masyarakat lapisan bawah diharapkan akan mampu meredam dampak sosial ekonomi dari virus tersebut.

Pendapatan masyarakat yang kebanyakan bekerja pada sektor informal itu menurun drastis semenjak diberlakukan pembatasan sosial oleh pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper