Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak WFH, Begini Kondisi Bandara yang Dikelola AP II

Selama dua pekan penerapan work from home guna mencegah penyebaran Corona, PT Angkasa Pura II mencatat tren penurunan pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat yang cukup signifikan.
Sejumlah penumpang berada di konter check-in di Terminal IA Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksi jumlah penumpang pada kuartal I/2020 bisa berkurang sebesar 218.000 orang atau sekitar 1 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu akibat wabah virus corona (COVID-19) yang menyebabkan aktivitas penerbangan domestik dan internasional berkurang. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah penumpang berada di konter check-in di Terminal IA Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksi jumlah penumpang pada kuartal I/2020 bisa berkurang sebesar 218.000 orang atau sekitar 1 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu akibat wabah virus corona (COVID-19) yang menyebabkan aktivitas penerbangan domestik dan internasional berkurang. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Selama periode 14 hari penerapan work from home yang dimulai pada 16 Maret hingga 29 Maret 2020 terjadi tren penurunan pergerakan penumpang pesawat di bandara Soekarno - Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin memaparkan pada pekan pertama periode work form home (WFH), jumlah pergerakan penumpang pesawat rute domestik di Soekarno - Hatta tercatat 763.633 penumpang. Selanjutnya pada pekan kedua (23 - 29 Maret) menjadi 500.080 penumpang atau turun 34,51 persen.

Sementara itu, pergerakan pesawat turun 34,22 persen dari 6.069 pergerakan menjadi 3.992 pergerakan.

"Tak hanya di Soetta, bandara Halim Perdanakusuma selama pekan pertama (16 - 22 Maret) mencatat jumlah penumpang rute domestik sebanyak 86.653 penumpang, dan mengalami penurunan 35,07 persen menjadi 56.265 penumpang pada pekan kedua (23 - 29 Maret)," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (30/3/2020).

Seiring dengan itu, pergerakan pesawat juga mengalami penurunan 18,82 persen yaitu dari 1.217 pergerakan menjadi 988 pergerakan.

Menurut Awal, data tersebut juga mengindikasikan pergerakan pesawat masuk ke Jakarta lebih tinggi dibandingkan dengan keluar Jakarta. Data juga menyatakan bahwa penumpang yang keluar Jakarta, akan segera kembali ke Jakarta.

“Dilihat dari Top 10 destinasi favorit, penerbangan yang meninggalkan Jakarta jumlahnya imbang dengan penerbangan yang datang di Jakarta. Indikasinya adalah pesawat yang datang ke Jakarta itu membawa kembali penumpang yang sebelumnya meninggalkan Jakarta,” imbuhnya.

Adapun, Top 10 destinasi rute domestik dari Soekarno-Hatta adalah Medan, Palembang, Padang, Pontianak, Semarang, Solo, Surabaya, Denpasar, Balikpapan dan Ujung Pandang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper