Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Mal Milik Metropolitan Kentjana Disetop Sementara

PT Metropolitan Kentjana Tbk. selaku pengembang pusat perbelanjaan Pondok Indah Mall (PIM) memutuskan untuk menunda selama dua pekan pengerjaan proyek PIM 3 untuk mencegah penyebaran Corona.
Area pintu masuk Pondok Indah Mall (PIM) di Jakarta Selatan. PIM merupakan salah satu portofolio pusat perbelanjaan yang dikelola PT Metropolitan Kentjana Tbk./pondokindahgroup.co.id
Area pintu masuk Pondok Indah Mall (PIM) di Jakarta Selatan. PIM merupakan salah satu portofolio pusat perbelanjaan yang dikelola PT Metropolitan Kentjana Tbk./pondokindahgroup.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Demi mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, pemerintah meminta agar perusahaan menghentikan sementara pekerjaannnya selama dua pekan.

Mematuhi aturan yang diberikan pemerintah, pengembang PT Metropolitan Kentjana Tbk. ikut menunda satu proyeknya yang sedang berjalan yaitu proyek Pondok Indah Mall 3. Pengerjaan proyek tersebut rencananya akan dihentikan sementara selama dua pekan.

Vice President PT Metropolitan Kentjana Jeffri Tanudjaja mengatakan bahwa pengerjaan konstruksi PIM 3 akan segera dihentikan sementara selama dua pekan. Namun, waktu pelaksanaan penghentiannya masih dibahas di internal perusahaan.

"Karena banyak sekali pekerja dan tukangnya, apalagi di Jakarta Selatan paling banyak [kasusnya]. Jadi untuk pencegahan kita akan hentikan dua minggu," katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (24/3/2020).

Dengan penghentian pengerjaan konstruksi selama dua pekan tersebut, Jeffri menyebut baru akan membuka PIM 3 pada Maret 2021 mendatang. Sebelumnya, pengerjaan proyek pusat perbelanjaan tersebut diprediksi bisa selesai dan mulai beroperasi pada Oktober 2020 mendatang.

Meski pengerjaan proyek PIM 3 akan ditunda, tetapi pusat belanja lain milik Metropolitan Kentjana seperti PIM 1 dan 2 tetap beroperasi. Namun, para tenant di kedua pusat perbelanjaan tersebut dibebaskan jika ingin menutup tokonya sementara waktu.

Sementara itu, pengembang lain seperti PT Pakuwon Jati Tbk., belum mempertimbangkan untuk menghentikan pengerjaan proyek yang sedang berjalan.

"Kalau sudah berjalan susah ya, apalagi pekerjanya banyak. Sementara belum ada keputusan berhenti dan karena tidak ada [proyek baru] yang di Jakarta juga," kata Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Stefanus Ridwan saat dihubungi terpisah.

Adapun, Stefanus mengatakan bahwa penundaan diberlakukan untuk proyek yang masih dalam rencana pembangunan dan peluncuran.

"Ini [pembangunan dan peluncuran proyek baru] kita tunggu sampai kondisi membaik lagi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper