Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Tengah Wabah Corona, Permohonan Izin ke BKPM Meningkat

Setelah masuknya Covid-19 resmi diumumkan oleh pemerintah per 2 Maret lalu, jumlah permohonan izin yang dicatat oleh BKPM justru meningkat.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bisnis/Abdullah Azzam
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan permohonan izin yang masuk di tengah wabah Covid-19 justru meningkat.

Tercatat, jumlah perizinan yang masuk pada periode 14 Februari hingga 1 Maret 2020 mencapai 204.199 perizinan berusaha. Setelah masuknya Covid-19 resmi diumumkan oleh pemerintah per 2 Maret lalu, jumlah permohonan izin yang dicatat oleh BKPM justru meningkat.

BKPM tercatat ada peningkatan permohonan perizinan sebesar 17,6% sehingga per 2 Maret hingga 18 Maret 2020 tercatat permohonan perizinan yang masuk mencapai 240.178 perizinan berusaha.

Secara khusus, BKPM mencatat permohonan nomor induk berusaha (NIB) meningkat 18,99% dari 39.618 NIB pada periode sebelumnya menjadi 47.144 NIB pasca pernyataan resmi Presiden Jokowi.

"Di tengah keadaan perekonomian seperti sekarang tidak ada cara lain, investasi harus ditingkatkan. Dengan investasi kita bisa tingkatkan serapa tenaga kerja, subsititusi impor, pajak, dan kualitas ekspor," ujar Bahlil, Senin (23/3/2020).

Lewat command center yang dibentuk BKPM, Bahlil mengatakan pihaknya akan terus memantau izin-izin apa saja yang saat ini masih terhambat dan kementerian mana yang menyebabkan hambatan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper