Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimalkan Tindak Pencegahan, KAI Bentuk Satgas Anti-Corona

Tugas dari satgas ini, lanjutnya, adalah memastikan implementasi Edaran Direksi terkait dengan antisipasi penyebaran virus corona berjalan dengan baik.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro memberikan aba-aba berangkat kepada masinis kereta api saat meninjau Kereta Kesehatan di Stasiun Poncol Semarang, Kamis (5/3/2020)./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro memberikan aba-aba berangkat kepada masinis kereta api saat meninjau Kereta Kesehatan di Stasiun Poncol Semarang, Kamis (5/3/2020)./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Virus Corona yang bertujuan untuk pencegahan penularan di wilayah kerja perusahaan, stasiun, dan di atas kereta api.

VP Public Relations KAI Yuskal Setiawan mengatakan satgas ini bertugas di Kantor Pusat dan seluruh wilayah operasional KAI di pulau Jawa dan Sumatera.

"Di Kantor Pusat, Satgas dipimpin oleh Corporate Deputy Director Security sedangkan di daerah dipimpin oleh Kepala Daerah masing-masing," ujarnya, Rabu (18/3/2020).

Tugas dari satgas ini, lanjutnya, adalah memastikan implementasi Edaran Direksi terkait dengan antisipasi penyebaran virus corona berjalan dengan baik, memastikan seluruh protokol pencegahan sudah dilaksananan, memastikan kesiapan fasilitas pencegahan dan penanganan, berkoordinasi dengan pihak eksternal, dan melakukan evaluasi serta upaya perbaikan setiap harinya.

Dia menjelaskan satgas daerah melaporkan kejadian di daerahnya masing-masing setiap hari untuk dapat menjadi bahan evaluasi di satgas pusat dan dapat segera ditindaklanjuti.

Yuskal menambahkan KAI selalu mengutamakan kesehatan dan keamanan penumpang saat berada di stasiun dan dalam perjalanan. Adapun langkah-langkah antisipasi KAI dalam rangka menghadapi penyebaran virus corona pun dilakukan.

Antisipasi tersebut dengan melakukan pengukuran suhu tubuh penumpang pada saat boarding dan melarang penumpang yang memiliki suhu di atas 38derajat celsius untuk naik kereta.

Selain itu, penyemprotan desinfektan setiap 30 menit sekali di lokasi yang sering dipegang oleh penumpang dan penyediaan hand sanitizer di titik yang mudah dijangkau oleh penumpang.

Di sisi lain, dilakukan pula peningkatan frekuensi pembersihan di area-area penumpang, penyediaan masker bagi penumpang yang sakit, dan sosialisasi mengenai pencegahan virus corona, pola hidup bersih dan sehat, dan imbauan bagi masyarakat yang sakit untuk memeriksakan diri di Pos Kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper