Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor Bawang Putih dan Bombai Dibebaskan Hingga 31 Mei

Pemerintah membebaskan impor bawang putih dan bawang bombai untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan untuk meredam gejolak harga di tingkat konsumen.
Pedagang menunjukan bawang putih di salah satu pasar di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Abdurachman
Pedagang menunjukan bawang putih di salah satu pasar di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan bakal memberlakukan pembebasan sementara importasi bawang putih dan bawang bombai sebagai upaya untuk meredam kenaikan harga komoditas tersebut.

Stok dan pasokan yang langka pada dua komoditas yang mayoritas didatangkan dari luar negeri itu memang memacu fluktuasi harga dalam tiga bulan terakhir.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengemukakan relaksasi impor bawang putih dan bawang bombai bakal mulai berlaku besok (19/3/2020) sampai 31 Mei 2020. Dia menyatakan pihaknya telah menerbitkan payung hukum kebijakan tersebut pada hari ini, Rabu (18/3/2020).

Relaksasi yang dimaksud Agus sendiri mencakup penghapusan larangan dan pembatasan pada importasi berupa rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dan surat persetujuan impor (SPI).

Sejak berlakunya aturan ini, maka importir dengan izin umum disebutnya dapat leluasa melakukan importasi.

"Dengan pembebasan ini, maka importir tak memerlukan SPI secara keseluruhan. Artinya yang memiliki izin impor umum bisa mengimpor tanpa meminta SPI dari Kemendag. Relaksasi ini hanya berlaku sampai 31 Mei," kata Agus dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Kementerian Perdagangan sendiri mencatat bahwa harga kedua komoditas ini masih stabil di harga tinggi dengan harga rata-rata bawang putih masih di kisaran Rp42.000 per kilogram (kg). Sementara pada bawang bombai, Agus mengemukakan terjadi kenaikan harga yang tak normal melampaui 100 persen. Harga bawang sendiri telah menyentuh Rp180.000 per kg di berbagai pusat perbelanjaan di ibu kota.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana mengemukakan bahwa importasi bawang putih telah mulai masuk sejak Jumat (13/3/2020) dengan volume 11.336 ton.

Dia memperkirakan setiap minggunya bakal ada sekitar 400 kontainer berisi bawang putih yang masuk ke Tanah Air.

"Untuk bawang bombai kami sudah keluarkan izin impor 31.000 ton dan sudah masuk 156 ton. Minggu ini masuk sekitar 5 sampai 6 kontainer dan secara bertahap berlanjut pada pekan-pekan selanjutnya," lanjut Wisnu dalam kesempatan yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper