Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Commuter Line Beroperasi Penuh

Direktur Teknik KCI Saridal menuturkan terjadi penurunan jumlah penumpang KRL sebesar 25 persen atau sekitar 239.00 pada Senin (16/3/2020) dari rata-rata jumlah penumpang per hari sekitar 956.000 menjadi sekitar 717.000 penumpang.
Penumpang menggunakan masker saat berada di gerbong kereta commuter line (KRL) jurusan Depok/Bogor-Jatinegara/Angke di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Penumpang menggunakan masker saat berada di gerbong kereta commuter line (KRL) jurusan Depok/Bogor-Jatinegara/Angke di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memastikan untuk tetap beroperasional pada Selasa (17/3/2020) dengan jadwal layanan penuh mulai dari pukul 04.00 WIB – 23.50 WIB

Direktur Teknik KCI Saridal menuturkan terjadi penurunan jumlah penumpang KRL sebesar 25 persen atau sekitar 239.00 pada Senin (16/3/2020) dari rata-rata jumlah penumpang per hari sekitar 956.000 menjadi sekitar 717.000 penumpang.

Penurunan jumlah penumpang sejalan dengan adanya arahan dari pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam meliburkan Aparatur Sipil Negara dan anak-anak sekolah. Selain itu juga dengan ditutupnya sejumlah sekolah.

Dia menyebutkan hingga kemarin, Senin (17/3/2020), KRL juga beroperasional normal. Menurutnya justru tidak nampak adanya lonjakan penumpang yang terjadi akibat pembatasan operasional Trans Jakarta dan MRT dan justru mengalami penurunan penumpang sebesar 25 persen.

"Lonjakan tidak ada,  adanya agak turun penumpanh krl dari biasanya. Turun 25 ," jelasnya, Selasa (17/3/2020).

Kebijakan beroperasional normal, lanjutnya, ditempuh dengan mempertimbangkan supaya penumpang tidak berdesak-desakan dan menghindari adanya titik kerumunan masyarakat supaya bisa tetap menjaga jarak antar publik.

Dia memprediksikan penurunan penumpang juga masih akan berlangsung hingga hari ini dengan dimulainya sejumlah perusahaan yang memberlakukan kerja dari rumah. Saridal berpendapat memang sebaiknya kelas pekerja bawah juga diliburkan  baik pedagang, asongan, pegawai outsorcing.

Sementara itu, VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menjelaskan sejak adanya pemberitahuan mengenai Kuliah online, penutupan tempat umum dan destinasi wisata sejak Sabtu (14/3) Pengguna Jasa KRL juga turun 32 persen.

Penurunan ini khususnya terlihat di sejumlah stasiun yang terdampak kebijakan ini yaitu, Stasiun Ancol turun 59 persen, Stasiun Jakarta Kota turun 38 persen, Stasiun Juanda turun 25 persen, Stasiun UI turun 17 persen.

Dalam situasi saat ini, KCI juga berupaya untuk tetap menyediakan layanan transportasi kepada masyarakat yang membutuhkan terutama petugas medis, pekerja di apotek, pekerja di sektor layanan publik dan hingga sektor logistik yang vital termasuk penyediaan bahan pokok.

Meburit Anne dengan KRL tetap beroperasi normal tanpa mengurangi frekuensi perjalanan, diharapkan layanan ini dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak yang harus menggunakan transportasi publik.

Diharapkan penumpang juga memperhatikan himbauan pemerintah tersebut dengan tetap menjaga jarak di dalam kereta.

Sebelum menggunakan KRL, PT KCI juga mewajibkan pemeriksaan suhu tubuh untuk seluruh calon pengguna. Pemeriksaan ini wajib diikuti pengguna yang akan naik KRL di sejumlah stasiun termasuk stasiun-stasiun terpadat yaitu

Stasiun Bogor, Manggarai, Gondangdia, Juanda, Sudirman, Tanah Abang, Duri, Tangerang,  dan Rangkasbitung.

Bagi mereka yang saat diperiksa suhunya melebihi 38 derajat celcius tentu akan diminta untuk tidak menggunakan KRL terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper