Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virus Corona Meluas, Kemenhub Bahas Mitigasi Sektor Transportasi

Pihaknya belum dapat membeberkan lebih jauh terkait dengan langkah antisipasi yang dilakukan lantaran proses koordinasi masih berjalan.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati./Dok. Istimewa
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati./Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan masih melakukan koordinasi dalam menentukan langkah antisipasi terhadap penyebaran kasus virus corona (Covid-19) yang meluas, khususnya dalam sektor transportasi.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan saat ini Kementerian Perhubungan telah memiliki menteri interim yakni Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut B. Panjaitan. Hal tersebut diharapkan bisa mempercepat pengambilan keputusan dalam penanganan kasus corona.

"Saat ini di Kemenhub sudah ada Menko Maritim dan Investasi sebagai menteri interim dan saat ini sedang melakukan koordinasi," jelasnya, Minggu (15/3/2020).

Namun, pihaknya belum dapat membeberkan lebih jauh terkait dengan langkah antisipasi yang dilakukan lantaran proses koordinasi masih berjalan. Kementerian meminta waktu sebelum mengungkapkan kepada publik.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah khusus penanganan virus corona Achmad Yurianto menyebutkan pandemi corona telah menjangkiti setidaknya delapan daerah di Indonesia. Diantaranya Jakarta, Jawa Barat termasuk di Bandung, Tangerang. Jawa Tengah di Solo dan Yogyakarta, di Bali, di Manado, di Pontianak.

Per Sabtu (14/3/2020) jumlah pasien positif yang sudah dikonfirmasi sebanyak 96 orang. Berdasarkan jumlah tersebut, Yurianto menyebutkan sebanyak delapan pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil pemeriksaaan virus corona negatif.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena corona ada lima orang. Yuri mengatakan, kelima pasien memiliki penyakit pendahulu lain sebelum terdeteksi positif corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper