Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Virus Corona, Penumpang KRL Jabodetabek Sempat Berkurang

Namun, PT KCI belum menyelidiki lebih jauh alasan penurunan penumpang tersebut apakah memang terkait dengan virus Corona atau bukan.
Penumpang kereta commuter line (KRL) menggunakan masker saat berada di Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Penumpang kereta commuter line (KRL) menggunakan masker saat berada di Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) sempat mengalami penurunan setelah Presiden Joko Widodo mengungkapkan dua WNI positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).

Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti mengaku adanya sedikit penurunan penumpang di Stasiun Tanah Abang, yakni sekitar 10.000 orang. Namun, belum menyelidiki lebih jauh alasan penurunan penumpang tersebut apakah memang terkait dengan virus Corona atau bukan.

“Berikutnya sudah kembali normal, saat ini juga sudah kembali normal. Kami edukasi pencegahan virus itu, di stasiun KRL diimbau menjaga kebersihan dan kesehatan. Kami sudah meletakkan hand sanitizer dekat loket,” jelasnya, Kamis (5/3/2020).

Sejauh ini, tekan Wiwik, jauh sebelum mewabahnya virus corona, pencucian, pembersihan, hinga penyemprotan kereta dengan menggunakan disinfektan telah dilakukan secara rutin tiap harinya.

Sebelumnya, VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan cairan pembersih tangan tersedia dalam 88 rangkaian kereta yang beroperasi di seluruh lintas. Dalam setiap rangkaiannya terdapat tiga hingga empat botol hand sanitizer.

KCI sudah menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer di dalam rangkaian kereta dan stasiun. Operator KRL tersebut mengajak para pengguna KRL memanfaatkan layanan ini dengan bijak, dan tentunya tidak memindahkan botol cairan pembersih tangan dari tempatnya maupun memanfaatkan untuk kepentingan pribadi.

Sementara itu, di seluruh stasiun yang melayani KRL juga telah tersedia hand sanitizer dan tersedia di setiap area loket stasiun. Secara keseluruhan KRL Commuter Line saat ini telah menjangkau 80 stasiun di wilayah Jabodetabek, Cikarang, dan Rangkas Bitung.

Program ini merupakan lanjutan dari berbagai upaya yang sebelumnya telah dilakukan KCI sejak 3 Februari 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper