Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Ganti Asrama Mahasiswi IIQ Terbakar dengan Rusunawa

Bangunan pengganti ini dapat menampung 256 penghuni
ilustrasi - Sejumlah anak bermain di sekitar Rumah Susun Sederhana Sewa (rusunawa) Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Mancasan, Gulon, Muntilan., Magelang, Jateng, Rabu (20/2/2019)./ANTARA FOTO-Anis Efizudin
ilustrasi - Sejumlah anak bermain di sekitar Rumah Susun Sederhana Sewa (rusunawa) Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Mancasan, Gulon, Muntilan., Magelang, Jateng, Rabu (20/2/2019)./ANTARA FOTO-Anis Efizudin

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan rumah susun sewa (Rusunawa) Institut Ilmu Al Quran (IIQ) di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (5/3/2020). 

Rusunawa setinggi tiga lantai yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu menelan dana pembangunan sebesar Rp17,4 miliar. Bangunan memiliki kapasitas 64 unit hunian dan mampu menampung 256 orang.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/2/2020), Ma'ruf Amin menyatakan bahwa pemerintah tetap fokus dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya generasi muda Indonesia. 

Untuk mewujudkan generasi muda Indonesia yang berdaya saing, pemerintah berupaya memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas pendidikan seperti Rusunawa dan balai latihan kerja (BLK).

Menurutnya, pendidikan agama di Indonesia masih sangat diperlukan guna memberantas buta aksara Al Quran. Untuk itu, dirinya berharap kepada mahasiswi IIQ untuk terus meningkatkan prestasi akademik dan non akademis sehingga dapat meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional. 

Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Provinsi Banten Indra menjelaskan bahwa Rusunawa tersebut dibangun untuk menggantikan asrama mahasiswi IIQ yang ludes terbakar beberapa waktu lalu.

Rusunawa setinggi tiga lantai ini terbagi dalam 64 unit hunian dengan tipe 24 meter persegi. Setiap unit hunian telah dilengkapi dengan meubelair seperti tempat tidur tingkat, lemari pakaian, meja dan kursi belajar, wastafel dan kamar mandi. Kapasitas untuk setiap hunian adalah empat orang santriwati.

"Rusunawa ini dibangun oleh SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Banten pada tahun 2019 lalu dengan anggaran senilai Rp 17,4 miliar. Kami harap bangunan ini dapat bermanfaat sebagai tempat tinggal para penghafal Al Quran di Indonesia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper