Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Digitalisasi Bisa Berantas Truk ODOL, Apa Iya?

Pengembangan basis data truk menjadi penting untuk dapat memadukan kegiatan lintas kementerian dan lembaga dengan pemangku kepentingan lainnya.
 Truk sarat muatan melintas di jalan Tol Lingkar Luar, Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Truk sarat muatan melintas di jalan Tol Lingkar Luar, Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Menghilangkan tebang pilih dan berbagai negasi pemberantasan truk obesitas atau over dimension over load (ODOL) digitalisasi dianggap dapat menjadi solusi konkret penegakan aturan yang berlarut ini.

Rektor Institut Teknologi Del Togar Simatupang menuturkan persoalan ODOL dipecahkan dengan melakukan pendekatan holistik melalui edukasi, pencegahan, dan penindakan.

"Teknologi digital dapat membantu membuat sistem penanganan pelanggaran ODOL menjadi transparan dan adil," jelasnya, Kamis (5/3/2020).

Menurutnya, kebijakan yang perlu diperkenalkan sesuai dengan perkembangan teknologi adalah Prosedur dan Syarat Pembuatan Izin Kelebihan Ukuran dan Muatan Terbatas (IKUMAS). Selain itu, diperlukan pengembangan basis data truk menjadi penting untuk dapat memadukan kegiatan lintas kementerian dan lembaga dengan pemangku kepentingan lainnya.

Dia mengusulkan pembentukan Sistem Informasi Program Zero ODOL (SIPZODOL) dan Sistem Informasi Registrasi dan Identifikasi dan Registrasi Truk Nasional (SIReTNa). Adapun, SIReTNA merupakan sistem yang terbuka dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lain dalam membuat sistem logistik nasional lebih efisien.

"Digitalisasi ekosistem Aptrindo dimungkinkan dengan penerapan SIReTNa karena fitur yang ada akan menguntungkan pemilik, supir truk asalkan memenuhi syarat bahwa truk tersebut harus non-ODOL," paparnya.

Togar menilai kesimpangsiuran di lapangan terjadi karena penegakan yang tidak konsisten dan merata secara nasional untuk pengentasan ODOL tersebut. Ditambah lagi dengan adanya aturan jumlah berat yang diizinkan (JBI) yang tidak seragam satu daerah dengan daerah lainnya.

Belum lagi munculnya permainan sandera bahwa kepatuhan tergantung pada peningkatan kualitas jalan atau ikut patuh jika perusahaan besar juga taat.

"Pembenahan aturan perlu dilakukan secara komprehensif dan transparan. Teknologi digital mempermudah deteksi pelanggaran secara dini dan pintu secara otomatis mencegat truk ODOL memasuki jalan tol ataupun nasional," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper