Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Proyeksi Pengembang Jepang Mengenai Pasar Properti Indonesia

Sektor properti Indonesia diperkirakan mengalami permintaan dan tingkat pasokan yang pesat hingga 2023.
Pengunjung mencari informasi di stan Bank BTN pada pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung mencari informasi di stan Bank BTN pada pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Pasar properti di Indonesia diyakini akan kembali bergairah di tengah lesunya industri tersebut selama beberapa tahun terakhir.

Director of PT Tokyu Land Indonesia Toshio Kojima mengakui bahwa secara umum industri properti di Indonesia tidak dapat dikatakan sedang dalam kondisi yang baik.

"Namun, kami percaya bahwa [ke depan] pasti akan bergairah kembali, termasuk perekonomian Indonesia" katanya usai peletakan batu pertama proyek Branz Mega Kuningan, pada Rabu (26/2/2020).

Lagi pula, berdasarkan catatannya sektor properti Indonesia akan mengalami permintaan dan tingkat pasokan yang pesat hingga 2023 atau disaat proyek Branz Mega Kuningan berupa kondominium dan apartemen sewa yang dikembangkan Tokyu Land selesai digarap.

Sejalan dengan itu, berdasarkan data yang diperolehnya juga menunjukkan bahwa hanya ada sekitar 9 persen apartemen yang berada di kawasan central business district (CBD) Jakarta sehingga pihaknya akan memasok kebutuhan hunian di area pusat bisnis dengan proyek terbarunya.

Presiden Director Tokyu Land Indonesia Hidetatsu Ikeda mengaku bahwa iklim investasi di Indonesia sangat sulit untuk diprediksi. Hanya saja, hal itu bisa diatasi dengan meyakinkan para investor.

"Tinggal bagaimana meyakinkan investor Jepang. Kita juga bisa berpartner [dengan perusahaan] di Indonesia untuk menggarap sebuah proyek," katanya.

Selain itu, dia juga yakin bahwa pasar properti akan kembali bergairah lantaran sebelum melakukan perencanaan sebuah proyek pihaknya telah berkonsultasi dengan konsultan realestat ternama di Indonesia.

Tak hanya itu, pihaknya juga didukung data-data yang dirilis dari pemerintah Indonesia, serta memiliki bagian khusus di internal yang melakukan riset pasar properti di Indonesia.

"Kami bisa melakukan atau membaca pasar yang mendekati secara akurat," katanya. 

Dia mengatakan bahwa ke depan, Tokyu Land Indonesia tak menutup kemungkinan akan mengembangkan proyek lain seperti hotel, resort, hingga perkantoran yang pembangunannya berfokus di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Hidayat, Advisor Tokyu Land Indonesia mengatakan bahwa kondominium premium yang tengah dikembangkan ini diharapkan menjadi momentum yang baik untuk meramaikan investasi properti di Indonesia khususnya investor asing.

Sebelumnya, Tokyu Land Indonesia mulai melakukan pengerjaan kontruksi Branz Mega Kuningan, yang merupakan proyek pengembangan kawasan skala besar di pusat kota CBD Jakarta. 

Hal ini ditandai dengan dilakukannya peletakan batu pertama di area lokasi proyek yang terdiri dari dari dua menara masing-masing kondominium premium setinggi 45 lantai dan apartemen sewa 35 lantai dengan total luas 1 hektare, Rabu (26/2/2020).

Nantinya, kawasan ini juga akan dilengkapi area komersial dan ritel seluas 3.000 meter persegi yang target keseluruhan pengerjaannya akan rampung pada 2023 sekaligus serah terima unit.

Proyek ini hasil kerja sama antara PT Tokyu Land Indonesia dengan Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & Urban Development (JOIN), yang modalnya berasal dari pemerintah Jepang.

Adapun nilai investasi yang digelontorkan untuk seluruh pengembangan kawasan ini senilai Rp2,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper