Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian ESDM Jalin Kerja Sama dengan JOGMEC

Kerja sama tersebut merupakan upaya kedua perusahaan meningkatkan kompetensi di bidang teknologi.
GEDUNG KEMENTERIAN ESDM Bisnis/Himawan L Nugraha
GEDUNG KEMENTERIAN ESDM Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM menjalin kemitraaan dengan Japan, Oil, Gas and Metals National Corporation (JOGMEG) sebagai upaya meningkatkan kompetensi di bidang teknologi.

Inisiatif tersebut sejalan dengan upaya pemerintah yang tengah mempersiapkan kompetensi sumber daya manusia di bidang teknologi dalam menjalankan penambangan batu bara.

Kepala BPSDM ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan denga MoU yang diteken beraama dengan JOGMEC pada Jumat (21/2) diharapkan mampu menghasilkan produk batu bara yang lebih baik serta menekan rasio kecelakaan kerja di pertambangan batubara.

Guna mewujudkan hal tersebut, dalam kerja sama yang dijalin, nantinya akan diselenggarakan program alih teknologi yang dilaksanakan di kedua negara.

"Kita berharap hasil yang didapatkan dari tenaga yang kompeten ini bisa mengirim batu bara ke Jepang dengan hasil yang lebih baik dan semakin kecilnya tingkat kecelakaan," ujarnya dalam keterangan resmi yang dihimpun, Jumat (21/2/2020).

Adapun, pelaksanaan pelatihan di Indonesia akan dilaksanakan di 9 perguruan tinggi, yaitu STTIND Padang, Universitas Syiah Kuala, Universitas Lambung Mangkurat, Politeknik Akamigas Cepu, Universitas Palangkaraya, Universitas Islam Bandung, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, UPN Veteran Yogyakarta dan Universitas Trisakti.

Pendampingan alih teknologi di perusahaan tambang batu bara bawah tanah di Indonesia akan disampaikan langsung oleh narasumber dari Jepang, yang seluruh biayanya ditanggung oleh Jepang.

Untuk pelaksanaan pelatihan di Jepang, akan dilaksanakan di Kushiro Coal Mine, berpotensi meningkatkan pendapatan BLU PPSDM Geominerba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper