Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca Virus Corona, Bank Indonesia Serap SBN hingga Rp27 T

Pembelian SBN dilakukan untuk menjaga stabilitas di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2020).
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mengaku terus melakukan operasi moneter, melalui pembelian SBN di pasar sekunder.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegasan pihaknya telah menyerap SBN senilai Rp61,5 triliun sejak awal tahun hingga 19 Februari 2020.

"Pembelian SBN dari pasar Sekunder menjaga stabilitas pada nilai tukar rupiah dalam masa-masa terjadinya ketidakpastian di pasar keuangan global yang mengalami peningkatan," kata Perry dalam paparan RDG BI, Kamis (20/2/2020).

Adapun rincian tersebut, Perry mengaku pihaknya menyerap sebanyak Rp22 triliun sebelum Covid-19 dan Rp27 triliun setelah Covid-19.

Sementara itu, Perry mengakui pelemahan rupiah pada awal Februari 2020 terutama dipicu sentimen terhadap Covid-19, meskipun dalam perkembangan berikutnya kembali stabil ditopang pasokan valas eksportir dan aliran masuk modal asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper