Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungi India, Mendag Kembali Bahas Perkara Gula dan CPO

Isu peraturan impor terbaru di Indonesia untuk gula mentah dan peningkatan akses pasar produk Indonesia ke India seperti minyak kelapa sawit menjadi salah satu topik pembahasan dalam kunjungan kerja Menteri Perdagangan Agus Suparmanto ke India pekan ini.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memberikan keterangan pers mengenai kajian pembatasan impor produk China di Jakarta, Senin (3/1). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memberikan keterangan pers mengenai kajian pembatasan impor produk China di Jakarta, Senin (3/1). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah isu kerja sama perdagangan akan menjadi topik pembahasan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat berkunjung ke India 19-21 Februari 2020. Kerja sama pertukaran dagang gula mentah dan minyak kelapa sawit (CPO) menjadi salah satu topik pembahasannya.

Dalam agenda kunjungan kerjanya, Mendag Agus dijadwalkan bertemu dengan para pelaku bisnis di India yang tergabung dalam Konfederasi Industri India (Confederation of Indian Industry/CII) danFederasi Kamar Dagang dan Industri India (FICCI) pada 20 Februari 2020 di New Delhi, India.

Selain itu pada saat yang sama Mendag Agus akan bertemu dengan Menteri Kereta Api, Perdagangan, dan Industri IndiaPiyush Goyal di waktu dan tempat yang sama di India.

Pada pertemuan dengan CII, Mendag Agus akan membahas beberapa topik utama peningkatan target nilai perdagangan kedua negara sebesar US$50 miliar pada 2025, peluang kerja sama sektor konstruksi dan konektivitas, serta kolaborasi industri dengan mendorong peluang konversi batu bara menjadi gas.

Sedangkan, pada pertemuan bilateral dengan Menteri Kereta Api, Perdagangan, dan Industri India Piyush Goyal, topik yang akan dibahas yaitu isu peraturan impor terbaru di Indonesia untuk gula mentah. Turut dibahas juga dalam pertemuan itu adalah peningkatan akses pasar produk Indonesia ke India serta peraturan impor terbaru India untuk minyak kelapa sawit dan beberapa hambatan perdagangan atas ekspor Indonesia.

"Kunjungan kerja ke India kali ini akan membahas beberapa isu terkait peningkatan kerja sama kedua negara, antara lain peluang kerja sama dalam sektor konstruksi dan konektivitas, kerja sama di sektor rumah sakit dan farmasi, serta implementasi peraturan ekspor dan impor kedua negara," kata Mendag Agus seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (18/2/2020).

Fokus lain yang juga diangkat adalah rencana penyelenggaraan forum Menteri Perdagangan DuaTahunan (BTMF) ke-3 di Indonesia; serta finalisasi ToR Working Group Trade and Investment (WGTI) dan Working Group Trade Facilitation and Resolution (WGTFR).

Pada pertemuan dengan FICCI, Mendag Agus akan membahas peluang kerja sama di sektor rumah sakit dan farmasi dan membahas kembali kolaborasi industri dengan mendorong peluang konversi batu bara menjadi gas.

Mendag Agus pada kunjungan kerjanya kali ini juga akan mengundang anggota CII dan FICCI untuk berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2020.

"Kami akan mengajak para anggota CII dan FICCI untuk dapat melihat secara langsung produk-produk ekspor unggulan Indonesia dan menjajaki peluang bisnis pada TEI 2020 yang akan diselenggarakan Oktober mendatang di Jakarta," pungkas Mendag Agus.

Total nilai perdagangan Indonesia-India pada 2019 tercatat sebesar US$16 miliar. Ekspor Indonesia ke India periode yang sama tercatat sebesar US$11,78 miliar dan impor Indonesia dari India tercatat sebesar US$4,29 miliar. Hal itu membuat neraca perdagangan Indonesia dengan India tercatat sebesar US$7,48 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper