Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Ahok 'Jualan' Migas Indonesia

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama menjadi pembicara bersama Group Managing Director Nigerian National Petroleum Corporation Mele Kyari dalam forum Atlantic Council Global Energi Forum 2020, di Uni Emirat Arab, 16 Januari silam.
BASUKI TJAHAJA PURNAMA. Antara
BASUKI TJAHAJA PURNAMA. Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) menjadi agen pemasar sekaligus menceritakan kondisi bisnis minyak dan gas bumi di Indonesia.

Hal ini dilakukan oleh BTP atau Ahok saat menjadi pembicara di Atlantic Council Global Energi Forum 2020, di Uni Emirat Arab, 16 Januari silam. Ahok pun sempat membagikan momen tersebut dalam unggahan instagram-nya @basukibtp.

Sebagai penyelenggara, Atlantic Council ternyata membagikan rekaman diskusi bertajuk The Future of National Oil Companies di channel Youtube AtlanticCouncil.

Ahok memulai diskusi dengan mengulas mimpi Pertamina sebagai perusahaan migas nasional (NOC). Gubernur DKI Jakarta periode 2014 - 2017 ini, mengatakan rencana pengembangan enam kilang Pertamina yang juga menyasar bisnis petrokimia.

"Kami bicara tentang rantai pasok, dan kami percaya orang-orang akan fokus pada sektor ini," katanya

Selain itu, dengan adanya potensi kelapa sawit, Pertamina fokus mengembangkan bahan bakar berbasis energi baru terbarukan (EBT). Di sisi lain, untuk meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan penyaluran subsidi tepat sasaran, Ahok berharap ke depan implementasi subsidi langsung dapat disalurkan ke masyarakat melalui sistem perbankan.

"Paling penting untuk memastikan semua orang miskin mendapatkan hak mereka," katanya.

Dalam video berdurasi 1 jam 2 menit ini, Ahok pun menyinggung rencana pengembangan Universitas Pertamina yang akan menjadi pusat penelitian migas. Dia mengungkapkan, investasi untuk ruang penelitian dan inovasi ini diperlukan investasi mencapai US$100 juta.

"Kami akan menghabiskan US$100 juta pada lima tahun ini, [biaya] disisihkan dari laba kami, untuk mencari bahan bakar baru guna transisi meninggalkan bahan bakar fosil," tambahnya. 

Dalam video berdurasi 1 jam 2 menit ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama menjadi pembicara bersama Group Managing Director Nigerian National Petroleum Corporation Mele Kyari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper