Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Tetap Stabil Meski Ada Wabah Virus Corona

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengatakan pihaknya masih mengukur dampak penyebaran virus Corona dari China terhadap perekonomian Indonesia.
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2020).
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengatakan pihaknya masih mengukur dampak penyebaran virus Corona dari China terhadap perekonomian Indonesia.

"Saya belum bisa mengatakan itu [virus Corona] berpengaruh besar ke Indonesia. Kami mengindikasikan kejadian ini akan pulih dalam waktu paling cepat tiga bulan," seusai konferensi pers Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (13/2/2020).

Menurutnya, BI dan pemerintah masih fokus untuk menjaga situasi perekonomian nasional. Salah satu langkahnya yaitu dengan menjaga stabilitas harga melalui kebijakan impor yang terbuka.

Dia menilai pemerintah juga telah melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi masuknya virus Corona ke Indonesia.

"Dampak ke pasar keuangan tidak terlalu besar, [nilai tukar] rupiah tetap stabil. Jadi, jangan dilihat ini sebagai salah satu risiko yang permanen. Masih terlampau singkat jika menjadikan ini [virus Corona] sebagai salah satu skenario pelemahan ekonomi," ucapnya.

Nilai rupiah di pasar spot ditutup melemah 20 poin atau 0,15 persen ke level Rp13.694 per dolar AS, setelah bergerak pada kisaran Rp13.672-Rp13.707 per dollar AS.

Sementara itu, indek dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,167 poin atau 0,17 persen ke level 98,882 pada Kamis (13/2/2020) pukul 15.54 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper