Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penertiban ODOL Turunkan Daya Saing

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Air Minum dalam Kemasan Rachmat Hidayat menuturkan kebijakan dalam menertibkan ODOL akan berdampak terhadap peningkatan biaya logistik.
Truk pengangkut logistik parkir di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (7/3/2019)./ANTARA-Budi Candra Setya
Truk pengangkut logistik parkir di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (7/3/2019)./ANTARA-Budi Candra Setya

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Air Minum dalam Kemasan menyampaikan  bahwa meningkatnya biaya produksi dan penjualan akibat penertiban angkutan over dimension over load (ODOL) juga bisa berdampak kepada turunnya daya saing industri.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Air Minum dalam Kemasan Rachmat Hidayat menuturkan kebijakan dalam menertibkan ODOL akan berdampak terhadap peningkatan biaya logistik.

Lantaran, pertama, sebutnya, pihaknya akan membutuhkan lebih banyak truk untuk melakukan pengiriman. Biaya per unit akan lebih besar dan waktu pengiriman lebih panjang. Kondisi tersebut mendorong beban pergerakan yang lebih besar berupa kemacetan.

"Kami masih berkomunikasi dengan pemerintah dan memberi masukan agar dibuat peta jalan yang menyeluruh untuk mencapai penurunan odol ini," jelasnya, Rabu (12/2/2020).

Dia menekankan banyak pemangku kepentingan yang bertabggung jawab atas kebijakan ini.

"Saat ini kami sedang melakukan kajian menyeluruh meliputi aspek teknologi, ekonomi, lingkungan dan transportasi. Hasilnya nanyi akan menjadi masukan buat pemerintah," ujarnya.

Rachmat berharap kebijakan Zero ODOL ini tak dilakukan dalam suatu waktu dan meyakini pemerintah dapat bersikap bijaksana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper