Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Brantas Bantu Pemerintah Penuhi Target Proyek Bendungan

Sebagai pemegang kemampuan dasar untuk mengerjakan pembangunan bendungan, Brantas Abipraya siap membantu pemerintah untuk memenuhi target.
Suasana bendungan Rotiklot yang selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/5/2019)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya
Suasana bendungan Rotiklot yang selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/5/2019)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA – PT Brantas Abipraya (Persero) menyatakan siap mengambil bagian dalam realisasi target pembangunan puluhan bendungan yang dicanangkan pemerintah untuk periode 2020-2024. 

Dalam rencana tahun anggaran 2020-2024 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan program pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) atau bendungan dengan 36 bendungan selesai dan indikasi 20 bendungan baru dalam kurun waktu 2020-2024.

Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Miftakhul Anas mengatakan bahwa sebagai pemegang kemampuan dasar (KD) untuk mengerjakan pembangunan bendungan, perseroan siap mengambil bagian dalam pemenuhan target tersebut.

"Kami spesialis di sana [pembangunan bendungan] sehingga kami berharap bisa mendapatkan proyek-proyek bendungan yang ada," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (12/2/2020).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa Brantas Abipraya telah dipercaya untuk membangun Bendungan Beringin Sila di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. 

Seperti dikutip dari laman resmi Brantas Abipraya, progres terakhir pembangunan bendungan tersebut adalah pelaksanaan breakthrough atau penerobosan terowongan pengelak yang dimulai pada akhir bulan lalu.

Jika pembangunan sudah tuntas sesuai rencana yakni pada 2022, bendungan ini akan memberikan manfaat antara lain sebagai sumber air irigasi existing seluas 2400 hektare dan irigasi pengembangan 1100 hektare.

Selain itu, bendungan tersebut juga akan menyediakan air baku 76 liter per detik, dan Energi listrik 1 x 1400 kilowatt, serta mereduksi banjir 90.37 meter kubik per detik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper