1. Tekanan Kinerja Ekspor Indutri Kayu Masih Berlanjut
Indonesia Sawmill and Woodworking Association (ISWA) pesimistis performa ekspor industri kayu pada tahun ini akan membaik seiring dengan pengguna kayu global yang belum menaikkan harga produk jadi, sementara biaya produksi on farm terus menanjak.
Ketua Umum ISWA Soewarni menargetkan kinerja ekspor industri kayu pada tahun ini tidak jauh berbeda dengan 2019, yakni sebesar US$2 miliar.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Reddoorz Rumahkan Puluhan Karyawannya
Reddoorz melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap puluhan karyawannya.
Public Relations Manager Reddoorz Puji Agung Budiman menuturkan keputusan PHK tersebut merupakan hasil dari peninjauan berkala atas penilaian kinerja yang perusahaan lakukan. Adapun, menurutnya, kurang dari 50 orang diputuskan oleh perusahaan untuk diberhentikan dari pekerjaannya.
Baca berita lengkapnya di sini.
Baca Juga
3. Lion Air Klaim Jual Tiket Terendah ke Denpasar, Manado dan Batam
Maskapai Lion Air mengklaim telah menjual tiket dengan tarif terendah di tiga destinasi arahan pemerintah yakni Manado, Batam, dan Denpasar.
Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala memerinci untuk rute perjalanan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) menuju Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado (MDC) telah diberikan diskon hingga 50 persen.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Tingkat Komponen Lokal AC dan Kulkas Justru Bikin Kontraproduktif
Penerapan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimum pada produk industri elektronika, khususnya pendingin ruangan dan lemari pendingin, dinilai justru bersifat kontraproduktif dan menurunkan daya tarik investasi.
Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal mengatakan pengenaan TKDN minimum pendingin ruangan (AC) dan lemari pendingin (kulkas) memiliki lebih banyak menarik hal negatif daripada hal positif. Pasalnya, daya saing industri elektronika di Asia Tenggara telah lebih rendah dari negara-negara kompetitor seperti Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Tangkal Dampak Virus Corona, Realisasi Belanja Negara Dikebut
Presiden Joko Widodo menginstruksikan menteri kabinetnya untuk mempercepat realisasi belanja pemerintah agar dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga memberikan daya angkat terhadap perekonomian Indonesia yang berisiko terdampak virus corona.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa sebelum virus corona, China juga sempat berhadapan dengan epidemi virus SARS. Namun di antara keduanya terdapat perbedaan besar terkait kontribusi ekonomi China terhadap dunia.
Baca berita lengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel