Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri PPN Sebut Proyek IKN Jadi Perhatian Dunia

Bappenas menyatakan dunia internasional tengah menantikan implementasi yang akan dijalankan dari pemerintah Indonesia dalam menjalankan rencana pemindahan ibu kota.
Foto aerial Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (31/8/2019). Sebagian dari kawasan yang masuk sebagai hutan konservasi itu nantinya akan digunakan untuk wilayah ibu kota baru./ANTARA FOTO-Akbar Nugroho Gumay
Foto aerial Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (31/8/2019). Sebagian dari kawasan yang masuk sebagai hutan konservasi itu nantinya akan digunakan untuk wilayah ibu kota baru./ANTARA FOTO-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan seluruh kajian dan masukan dari berbagai pihak terkait rencana pemindahan ibu kota akan menjadi pertimbangan dan segera ditindaklanjuti demi terwujudnya Ibu Kota Negara yang ideal.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa saat ini dunia sedang menantikan dan ingin melihat kemampuan Indonesia untuk mewujudkan rencana besar tersebut.

"Belum ada yang ibu kota pindah pulau, kita yakin IKN Indonesia nanti jadi yang terbaik," ujarnya dalam acara dialog IKN VI di Jakarta, Selasa (11/2/2020).  

Suharso memastikan bahwa semua hal yang diperdebatkan terkait IKN akan dipertimbangkan. Termasuk soal kajian lingkungan hidup. Semua kajian akan pertimbangan menjadi masukan yang baik untuk penyusunan rencana induk (masterplan) IKN.

"Tentu kita tidak bikin hutan beton. Kami juga kembalikan dan pulihkan fungsi hutan seperti Bukit Soeharto," katanya.

Dia menambahkan IKN yang baru nantinya diharapkan memiliki teknologi canggih dengan penggunaan energi baru dan terbarukan.

"Kami tidak ingin membuat pembangunan IKN ini jadi gap, tetapi trendsetter untuk seluruh kota-kota di Indonesia yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Agne Yasa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper