Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Terobosan ASDP Bisa Raih Pendapatan Hingga Rp3,2 Triliun

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi menuturkan terdapat 3 terobosan utama yang menjadi game changer bagi ASDP dalam mengembangkan bisnisnya.
Sebuah Kapal Motor Penumpang (KMP) bermuatan kendaraan bermotor dan penumpang menyeberangi Sungai Kapuas di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (15/5/2019)./Antara
Sebuah Kapal Motor Penumpang (KMP) bermuatan kendaraan bermotor dan penumpang menyeberangi Sungai Kapuas di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (15/5/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatatkan pendapatan hingga Rp3,2 triliun dengan laba bersih sebelum diaudit mencapai Rp351 miliar pada 2019 lalu karena sejumlah terobosan yang dilakukan.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi menuturkan terdapat 3 terobosan utama yang menjadi game changer bagi ASDP dalam mengembangkan bisnisnya.

"Game changer pertama sungguh-sungguh mengubah industri penyebrangan dengan digitalisasi," tuturnya, Kamis (6/2/2020).

Salah satu sisi positif dari digitalisasi ini berkurangnya aktivitas pungutan liar di pelabuhan dari petruk (pengaman truk) yang sudah ada sejak lama di Pelabuhan Merak, Banten.

Kedua, per 1 Maret tidak ada lagi pembelian tiket Go Show atau beli di tempat. Seluruhnya harus reservasi online, dengan itu juga manifes bisa diprediksi atau dibuat sebelum perjalanan.

Pelabuhan yang akan dilakukan reservasi online tersebut yakni 4 pelabuhan penyeberangan yakni Ketapang-Gilimanuk dan Merak-Bakauheni.

“Dengan reservasi online, lebaran nanti sudah tidak ada puluhan orang antre berkilo-kilo meter, berjam-jam karena reservasi online. Ini tidak mudah juga tapi kita bertekad serius untuk game changer lain hasil transformasi prosesnya," paparnya.

Ketiga, terobosan dengan mengelola kapal milik swasta yang disebut menguasai tanpa harus memiliki. ASDP saat ini mengoperasikan 151 kapal milik sendiri dan 52 kapal milik swasta.

“Sekarang kami sedang berbincang dengan perusahaan lain yang tertarik agar kapalnya kami kelola karena lebih efisien lagi," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper